Sebelum Tenar, Karya Denny Caknan Sering Diklaim Orang Lain

Denny Caknan.
Sumber :
  • Dok.Instagram/denny_caknan

VIVA Showbiz – Nama Denny Caknan kini telah dikenal masyarakat luas. Lagu-lagunya yang dikenal ambyar dan berbahasa Jawa berhasil diterima, dua diantaranya Kartonyono Medot Janji dan Los Dol. Akun YouTubenya memiliki leboh dari 5 juta subscribers.

Manjakan Telinga Pendengar, Denny Caknan Hadirkan Album Live At Zepp dalam Format Dolby Atmos

Video klip dari lagu terbaru Denny Caknan yang berjudul Satru 2 telah ditonton lebih dari 32 juta kali.  Namun hasil ini didapatkannya dengan memeras tenaga dan keringat sedemikian rupa.

Denny Caknan berjuang keras demi bisa mencapai perolehan saat ini. Banyak tantangan dan masalah yang ditemui di tengah jalan. Salah satunya mengenai hak cipta. Banyak karya Denny Caknan yang diklaim orang.

Era Digital dan Hak Cipta, Melly Goeslaw Dorong Pembaruan UU HKI

YouTube.

Photo :
  • The Verge

Monetisasi iklan dari YouTube pernah tak sampai ke Denny. Kala itu Denny belum memahami regulasi dan aturan main di YouTube. Ia baru menyadari semuanya terjadi karena belum mendaftarkan karyanya.

Maksimalkan Kesempatan Bersama Shopee: Pengalaman AD REVIEW Menghasilkan Pendapatan dari YouTube Shopping Affiliates

Pria bernama asli Denny Setiawan itu kini telah bergabung dengan IDE (Indonesia Digital Entertainment). Mereka turun tangan langsung mengelola akun YouTube milik Denny Caknan. Sejak saat itu, Denny tak lagi menemui masalah copyright.

Bukan hanya Denny Caknan yang bergabung dengan IDE. Beberapa musisi yang viral dan lagu-lagu trending juga berada dalam naungan mereka. Beberapa diantaranya Happy Asmara, Felix Irwan, Yeni Inka, hingga musisi luar negeri Onefour. Dan pada akhir 2019, IDE pun resmi menjadi YouTube Music Partner Indonesia dengan brand IDE Music.

Denny Caknan

Photo :
  • Instagram/Denny Caknan

"Jangan khawatir, IDE Music akan memberikan rekomendasi bagaimana mengembangkan channel YouTube dengan cepat. Tak perlu diragukan lagi," ujar Denny Caknan.

Gustiranda Mopili selaku CEO dan Founder IDE, menjelaskan salah satu kelebihan IDE dibandingkan dengan perusahaan lain adalah mengenai kualitas produk yang memang menjadi fokus utamanya. IDE sendiri telah bekerjasama dengan beberapa label rekaman di Jawa Timur yang merupakan barometer musik ambyar di Indonesia.

"Kita mengandalkan kualitas. Kita fokus dulu ke kualitas produknya," ujar pria yang akrab disapa Evan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya