Melirik Album Senandika dari Vidi Aldiano

Vidi Aldiano
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Baru-baru ini Vidi Aldiano menghadirkan album terbaru yang berjudul Senandika. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, Senandika wacana berarti seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar.

Menggenggam dan Melepaskan, Adiva Adelia Tampil Berani di Salah Menaruh Hati

Maka Senandika adalah wujud, gambaran dari serangkaian yang telah dilewati seorang Vidi Aldiano dalam memaknai kehidupan. Vidi ingin lagu ini mwakili tentang proses mencintai.

"Semoga lagi-lagi dalam album ini bisa mewakili serta turut menerjemahkan proses mencintai dan menerima sebagai cerminan akan perjalanan seorang manusia memaknai ruang dan waktu, semua orang yang mendengarkan," ujar Vidi.

Gempi Akhirnya Debut Jadi Penyanyi Lewat Lagu Ajaib

Vidi Aldiano

Photo :
  • ist

Dalam album ini, Vidi bekerja sama dengan banyak musisi. Mereka adalah Ari Renaldi, Versena Bestandhi, Pika Iskandar, Laleilmanino, Bram Moersas, dan Harry Kissowo. Kemudian Vidi juga bekerja sama dengan musisi lain seperti Andi Rianto, Prilly Latuconsina, hingga Bandnana.

Rilis Single Baru 'Bestie', Putri Dancing Ceritakan Persahabatan yang Toxic

"Ada juga puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ini," ucapnya.

Senandika berisi lagu seperti Tanpa Diminta, Salam Kenal, Dara, Tak Sejalan, Terambang, Tak Bisa Bersama, Bertahan Lewati Senja, Definisi Bahagia dan Ketulusan Cinta. Butuh enam tahun bagi Vidi Aldiano untuk menghadirkan album ini.

"Ini butuh enam tahun jedanya dari album sebelumnya, harusnya tahun 2020 aku keluarin album tapi karena pandemi dan segala macam harus mundur dua tahun, bersyukur karena sudah dua tahun aku rilis album aku kelima," kata Vidi.

Dalam album tersebut, Vidi Aldiano menyematkan satu lagu yang memiliki nilai sentimenal yang tinggi baginya. Lagu itu berjudul Dara. Dibuat untuk sang istri dan dibawakan saat hari pernikahannya.

"Salah satunya adalah lagu Dara itu spesial untuk istri aku tercinta. Mungkin itu adalah lagu cinta ultimate aku ya karena selama ini aku bikin lagu cinta untuk orang lain tapi ini sedikit berbeda ya. Lagu ini aku nyanyikan sakral di hari pernikahan aku," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya