Dianggap Pemicu Penyebaran COVID-19, Konser PSY Diselidiki

PSY
Sumber :
  • instagram @42psy42

VIVA Showbiz – PSY tengah mengadakan rangkaian konser Summer Swag di Korea Selatan sejak 9 Juli lalu. Namun sayangnya, konser ini mendapat laporan sebagai salah satu penyebab transmisi COVID-19.

Big Bang Festival 2024 Resmi Dibuka, Targetkan 1 Juta Pengunjung

Dilansir dari NME, konser Summer Swag membuat para penonton basah kuyup dengan air sepanjang pertunjukan. Rupanya penyiraman air tersebut diduga menjadi salah satu penyebab penularan virus corona. 

PSY

Photo :
  • instagram @42psy42
Ditjen Pajak: Tiket Konser Tidak Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen

Pada 27 Juli Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan menyatakan bahwa mereka telah menerima banyak laporan dari orang-orang yang mengklaim telah terpapar COVID-19 usai menghadiri konser yang menyemprotkan air.

Kendati demikian, seseorang perwakilan departemen yang enggan menyebutkan nama mengatakan pihaknya tengah dalam penyelidikan.

Bikin Konser Bareng Lagi! Titi DJ, Ruth Sahanaya dan Kris Dayanti Gak Sabar Buat Perform 49 Lagu

“Kami telah meluncurkan penyelidikan untuk melihat tindakan seperti apa yang terjadi selama acara yang dapat menjadi faktor risiko dalam menularkan virus,” ujarnya.

PSY

Photo :
  • instagram @42psy42

Rangkaian konser Summer Swag memang memiliki konsep membasahi penonton dengan air. Menurut laporan Korea Herald dikutip dari NME, konser ini sampai menghabiskan sekitar 300 metrik ton air dalam satu acara. Penonton juga diberikan jas hujan sekali pakai dan masker wajah tahan air.

Menurut laman Korea JoongAng Daily, otoritas kesehatan Korea Selatan telah mendesak penyelenggara konser dan artis untuk menahan diri membasahi kerumunan dengan air selama pertunjukan atau festival. Hal tersebut disebabkan penyemprotan air bisa menjadi penyebab penularan virus corona, terutama di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Korea Selatan saat ini.

Summer Swag merupakan konser tahunan yang diadakan pelantun lagu Gangnam Style ini sejak tahun 2011. Gelaran konser tersebut kembali hadir setelah 2 tahun hiatus karena pandemi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya