Ardhito Pramono Rilis Album Terbaru Nuansa Pop Jadul, Ada Bahasa Jawa

Ardhito Pramono
Sumber :
  • VIVA/Agus Setiawan

VIVA Showbiz – Solois Ardhito Pramono akhirnya comeback dengan merilis album penuh perdananya bertajuk Wijayakusuma pada Rabu, 13 Juli 2022 hari ini melalui label rekaman Aksara Records.

Dimansyah Laitupa Incar Hati Penggemar di 9 Negara Lewat Single Terbarunya

Wijayakusuma menjadi kumpulan karya keenam darinya setelah lima album pendek beruntun Ardhito Pramono (2017), Playlist, Vol.2 (2017), a letter to mu 17 year old (2019), Craziest thing happened in my backyard (2020), dan Semar & Pasukan Monyet (2021).

Sejak Ardhito mulai dikenal pada 2013, repertoar musik miliknya berada di seputaran pop/jazz dengan nyanyian lirik berbahasa Inggris. Karakter musik tersebut juga ditunjukkan lewat beberapa soundtrack film, lagu lepasan, hingga karya kolaborasi. 

Mengenal JI3, Band Kakak Beradik yang Tumbuh Bersama Musik

Namun, untuk pertama kalinya, lewat delapan lagu dalam album Wijayakusuma, Ardhito menelurkan karya sendiri dengan sentuhan Indonesia sebagai dasar utamanya. 

Ardhito menulis lirik-liriknya dengan padanan aksara Indonesia yang beragam. Single pertamanya berjudul sama dengan nama album, memuat pilihan kata yang jarang digunakan, dipadu dengan Bahasa Jawa yang dinyanyikan oleh pelaku macapat bernama Peni Candra Rini.

Cinta Tak Berbalas, Amanda Citra Pilih Menyanyi daripada Bersedih

Elemen nusantara dalam Wijayakusuma juga ia sematkan ke seluruh aransemen musik hingga caranya bernyanyi. Melihat dari karya Ardhito sebelumnya, karyanya terpancar energi crooner ala Sinatra, Crosby, hingga album ini justru pekat dengan kualitas pop Indonesia periode empat hingga lima dekade silam.

Wijayakusuma merupakan cerminan eksperimen Keenan Nasution, Margie Segers, Chrisye, Rafika Duri, Din Pramana Poetra, Rien Djamain, Utha Likumahuwa, hingga Candra Darusman.

Ardhito berada di spektrum pop dengan kekayaan ala Chamber, autentik milik Indonesia, juga sarat alun selayaknya jazz. Dalam penggarapan album ini, Ardhito berkolaborasi dengan produser Gusti Irwan Wibowo, Erikson Jayanto, dan Hezky Y.H. Nainggolan.

Makna dibalik pemilihan judul lagu ‘Wijayakusuma’

Ardhito Pramono

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Lagu Wijayakusuma telah rilis pada 7 Juli 2022. Ardhito menuturkan bahwa bunga Wijayakusuma memiliki makna yang luar biasa. Setelah berunding dengan Narpati ‘Oomleo’ Awangga yang juga menulis beberapa lirik di lagu itu, akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan nama Wijayakusuma sebagai judul lagu dan album penuh perdananya itu.

“Kisah-kisah tentang legenda Wijayakusuma juga banyak banget, yang bisa menghidupkan orang-orang yang mudah patah semangat, pokoknya sakti banget bunga itu. Akhirnya kita desain, Wijayakusuma lah yang akan menjadi key (kunci) di album ini,”kata Ardhito saat press conference di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Setelah istirahat sejenak di industri musik, dan comeback merilis album penuh, akhirnya Ardhito akan konser di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, hingga Bali. Lagu Wijayakusuma sudah bisa didengarkan di beberapa platform streaming music.

Sara Rahayu

Jejak Karier Sara Rahayu, Dari Impian Hingga Nominasi Nasional

Keberhasilan Sara tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga mengingatkan kita bahwa dengan dedikasi dan usaha, mimpi besar dapat terwujud.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024