Perjalanan Karier Grup Kasidah Nasida Ria yang Tampil di Jerman

Grup kasidah Nasida Ria
Sumber :
  • Instagram @nasidariasemarang

VIVA – Grup kasidah Nasida Ria tampil memukau di Jerman. Mereka menjadi salah satu pengisi acara ajang “Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel”, Jerman pada Sabtu 18 Juni 2022 lalu. Grup kasidah Nasida Ria ini pun jadi sorotan. Bagaimanakah perjalanan kariernya? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.

Dari Curhatan Penggemar, Ratu Rizky Nabila Hadirkan Waktu Yang Salah

Awal mula grup kasidah Nasida Ria terbentuk

Grup kasidah Nasida Ria

Photo :
  • Instagram @nasidariasemarang
Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Nasida Ria adalah sebuah band kasidah modern dari Indonesia. Band kasidah ini dibentuk dari tahun 1975 di Semarang, Jawa Tengah yang beranggotakan 9 orang. Anggota tersebut diantaranya Mudrikah Zain, Mutaharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Alfiyah, Nur Ain, Kudriyah, dan Nunung. Diketahui jika grup ini dibentuk oleh HM Zain, seorang guru qiraah di Semarang.

Nasida Ria disebut sebagai grup kasidah modern tertua di Indonesia. Awalnya grup ini hanya menggunakan rebana sebagai alat musik

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

Grup Nasida Ria mengawali karier dengan meluncurkan album perdana mereka yang berjudul Alabaladil Makabul. Lagu mereka berisi tentang dakwah dan menarik ilham dari musik Arab. 

Awal debutnya menggunakan Bahasa Arab pada lirik lagu-lagunya. Setelah mendapat saran dari Kiai Buchori Masruri, akhirnya Nasida Ria menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Lagu tersebut muncul di album keempat.

Lagu mereka pun banyak dikenal masyarakat, beberapa diantaranya Perdamaian, Pengantin Baru, Tahun 2000, dan Jilbab Putih. 

Kemudian grup kasidah Nasida Ria mulai mendapatkan tawaran manggung di luar negeri, antara lain manggung di Malaysia dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam pada tanggal 1 Muharram tahun 1988. Mereka tampil di hadapan raja, Yang Dipertuan Agung Malaysia.

Mereka juga pernah ke Jerman sebelumnya. Waktu itu, Nasida Ria bermain di Die Garten des Islam (Pameran Budaya Islam) oleh Haus der Kulturen der Welt di Berlin, Jerman. Kemudian mereka kembali ke negara tersebut pada Juli 1996.

Setelah tahun 2000, Nasida Ria mengalami pergantian dan penambahan personel. Kini Nasida Ria memiliki 12 personel yaitu Hj. Rien Djamain, Hj. Afuwah, Hj. Hamidah, Hj. Nadhiroh, Hj. Nurhayati, Hj. Nurjanah, Hj. Thowiyah, Sofiyatun, Uswatun Khasanah, Titik Mukaromah, Nazla Zain dan Alfiatul Khoiriyah. Selain itu Nasida Ria juga memiliki grup untuk juniornya yang bernama Qasidah ezzurA.

Mereka juga pernah meraih beberapa penghargaan, salah satunya dari PWI pada 1989. Kini, mereka kembali jadi perbincangan publik setelah kembali tampil di Jerman. Grup kasidah Nasida Ria pun membagikan aktivitas mereka selama di sana. Salah satunya saat mereka menginap di kediaman Konsulat Jendral RI di Frankfurt Jerman.

Nasida Ria tampil di acara “Opening Week Music Program Documenta Fisteen” di Kassel, Jerman pada Sabtu, 18 Juni 2022. Mereka menyanyikan beberapa lagu diantaranya Dunia dalam Berita, Perdamaian, Bila Bom Nuklir Diledakkan, Kota Santri, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya