Kerap Diduga Langgar Hak Cipta, Tri Suaka Lakukan Hal Ini

VIVA – Nama Tri Suaka tengah menjadi sorotan lantaran kerap diduga melanggar hak cipta oleh beberapa musisi. Seperti diketahui, selain memiliki beberapa karya sendirim Tri Suaka juga pernah meng-cover beberapa lagu. Untuk itu, Tri Suaka menyambut baik hal yang mendukung konten kreator dan musisi.

Salah satunya plarform yang memungkinkan musisi, aktor, model, komedian, penari dan pelukis bisa mendapatkan hasil iklan hingga 80 persen. Bahkan, bisa mendapatkan 95 persen atas transaksi non-fungible token (NFT), merchandise, tiket pertunjukan, serta hasil livestream.

"Ini sebuah platform yang mendukung konten kreator dan musisi dalam berkarya. Selama itu positif pasti aku dukung. Apalagi digitalisasi sekarang memang mempermudah musisi," kata Tri Suaka saat ditemui di kawasang Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.



Tri Suaka

Photo :

• IG @xdjtrisuaka

Dengan teknologi blockchain, platform tersebut akan mengubah bisnis tradisional yang menyulitkan pencipta mendapatkan hasil maksimal atas karyanya. Hal itu dilakukan melalui sebuah ekosistem dan pengalaman yang memberikan peluang agar pelaku seni atau pencipta sebuah karya mendapatkan bagian lebih besar dari penjualan karya-karya mereka, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga. 

Allan Klepfisz selaku CEO Fenix360 mengatakan, dengan hadirnya platform ini diharapkan dapat mendukung dan memfasilitasi serta memberikan apresisasi tinggi bagi para musisi, aktor dan konten kreator dalam berkarya.

"Kami ingin semua komunikasi kami didasarkan pada substansi bukan stagnan atau bahkan hanya keyakinan yang kuat saja," kata Klepfisz.



Fenix360

Photo :

• ist

Platform ini dikembangkan oleh para praktisi dan ahli di bidang teknologi, musik, seni, keuangan, dan media. Mereka berangkat dari pengalaman para pendirinya yang menyaksikan miliaran dolar uang mengalir di industri seni dan musik namun para artis dan pencipta masih bergelut dengan masalah keuangan.

Melihat hal ini, Tri Suaka pun ingin segera mencoba. baginya, ini merupakan angin segar bagi para musisi.

"Kalau sifatnya positif pasti kita bakalan coba nih," ujar Tri Suaka.

Halaman Selanjutnya

Platform ini dikembangkan oleh para praktisi dan ahli di bidang teknologi, musik, seni, keuangan, dan media. Mereka berangkat dari pengalaman para pendirinya yang menyaksikan miliaran dolar uang mengalir di industri seni dan musik namun para artis dan pencipta masih bergelut dengan masalah keuangan.