Rilis Single Baru, Seniman Biola Iskandar Libatkan Harimau Tambling
- ist
VIVA – Seniman biola Iskandar merilis single baru ‘Aria of a Gemini Tiger’ pada 6 Juni lalu yang merupakan hari ulang tahunnya. Pria kelahiran 1986 berzodiak Macan menurut kalender China dan Juni sebagai Gemini melalui lagu-lagu menggambarkan tipe kepribadian dan perjalanan batin diri.
Kombinasi astrologi barat dan China memungkinkan wawasan mistis mendalam. Gemini-Tiger Combo digambarkan sebagai "Sosial, berani, dan tidak terduga, selalu mencari pengalaman baru, emosional dengan naluri daripada logika.
Warga kelahiran Juni pada tahun Harimau memiliki sedikit minat pada masa lalu dan terus melakukan inovasi. Gemini-Tiger Combo digambarkan sebagai sosok sosial, berani, dan tidak terduga, selalu mencari pengalaman baru, emosional dan sering membimbing diri mereka sendiri dengan naluri daripada logika.
“Saya membuat video untuk Aria of a Gemini Tiger dengan menggabungkan sensitivitas lirik dan figurasi. Ide video musik ini muncul setelah saya menerima telepon dari pengusaha Indonesia Bapak Tomy Winata yang menyarankan pengambilan gambar video ini di Pusat Konservasi Margasatwa Tambling (TWNC), rumah bagi lebih dari 30 harimau sumatera yang bebas,” kata Iskandar, Rabu 8 Juni 2022.
Iskandar menyebutkan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Lampung adalah tempat yang unik. Tidak dapat dijangkau dengan pesawat komersial namun harus naik perahu selama 8 jam atau dengan pesawat pribadi.
Di TWNC membuang sampah sembarangan bisa didenda. Pulau di ujung selatan Pulau Sumatera ini termasuk terpencil sehingga cocok untuk perlindungan satwa liar.
“Kesempatan membuat video di kawasan konservasi Tambling adalah pengalaman berkesan sekali seumur hidup. Saya dapat menggabungkan gambar harimau sumatera dengan gambar-gambar lain dalam satu video,” katanya.
Iskandar adalah salah satu musisi klasik kenamaan dan paling banyak dibicarakan di Jerman. Iskandar telah meluncurkan tiga album, yakni Bach `N` Blues (2011), Precious Refuge (2014), dan Tango Fuego (2014).
Istilah aria sering digunakan pada abad 17 dan 18 bagi musik instrumental yang digunakan untuk menari atau variasi dan dimodelkan pada musik vokal solo. Iskandar mengidolakan Bach, ingin membuat komposisi musik aria dari yang telah diciptakan oleh Bach dan menggabungkannya dengan unsur komposisi berciri khas musik klasik Asia. Iskandar berayah Arab dari Ternate dan mama keturunan Tionghoa Indonesia.