Prokes Java Jazz 2022 Diperlonggar, Hampir 100 Musisi Akan Tampil
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Acara festival musik tahunan Java Jazz Festival kembali digelar pada tahun 2022 ini. Sebelumnya, pada tahun 2021, Java Jazz Festival tidak diselenggarakan karena adanya pandemi COVID-19. Pada tahun 2022 ini, Java Jazz kembali digelar dengan nama BNI Java Jazz Festival (BNIJJF2022).
Java Jazz Festival tahun ini akan digelar secara offline pada tanggal 27 – 29 Mei 2022 mendatang di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Penyelenggaraan lagi Java Jazz tahun ini telah disambut hangat oleh masyarakat.
Dua hari menjelang acara dimulai, Dewi Gontha selaku Direktur Utama Java Festival Production mengungkapkan informasi terkini mengenai pelaksanaan Java Jazz Festival 2022. Karena angka positif COVID-19 menurun drastis, maka aturan protokol kesehatan di Java Jazz 2022 pun diperlonggar.
“Progress kita, aku bangga hari ini kementerian yang dari awal terus dukung, beberapa hal aturan acara yang awalnya ketat, dilonggarkan,” kata Dewi Gontha pada saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Mei 2022.
BNI Java Jazz On The Move (JJOTM) di MOI (24/4)
- BNI
Akan ada banyak petunjukan yang ditampilkan dalam Java Jazz Festival 2022. Musisi yang akan tampil ada kurang lebih 69 grup musik asal Indonesia dan 22 grup musik internasional. Mereka akan menghibur penonton khususnya para penggemar di Indonesia.
Sederet musisi yang akan tampil dalam panggung Java Jazz Festival 2022 di antaranya adalah Andmesh Kamaleng, Arsy Widianto, Tiara Andini, D’MASIV, Fiersa Besari, dan yang lainnya.
Tidak hanya itu, akan ada juga penampilan dari musisi pemenang Grammy PJ Morton, penyanyi bersuara khas Afgan, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada Alex Porat, penyanyi dan penulis lagu muda Indonesia Danilla, dan yang lainnya.
“Akan selalu ada special project yang hanya dapat disaksikan di Jakarta International BNI Java Jazz Festival,” kata Dewi Gontha.
Sandiaga Usul Dana Abadi Pariwisata Dipakai Biayai Java Jazz hingga MotoGP
Sandiaga sebelumnya mengungkapkan bahwa Dana Abadi Pariwisata ini telah dialokasikan dalam RAPBN 2025 senilai Rp2 triliun.
