Swerte, Rapper Indonesia yang Pernah Jadi Penampil Pembuka Snoop Dogg

Swerte
Sumber :
  • ist

VIVA – Nama Lucky Schild. Ia tumbuh besar di Aceh dan Jakarta. Pria yang kini dikenal dengan nama panggung Swerte ini sudah menyukai musik sejak usia 8 tahun. Swerte mulai tertarik pada musik Rap, Hip-Hop.

Dimansyah Laitupa Incar Hati Penggemar di 9 Negara Lewat Single Terbarunya

Ia banyak mendengarkan musik dari banyak penyanyi Rap dunia seperti Coolio, Vanilla Ice, dan Snopp Dogg. Swerte mulai mengikuti kompetisi Rap di Indonesia dan juga sempat menjadi opening act untuk show Dewi Sandra di tahun 1997.

Setelah itu Swerte menjalani kehidupannya dengan berpindah-pindah negara. Sampai akhirnya ia menetap dan berkarier di Dubai. Sebuah perjalanan hidup yang cukup panjang dan tidak mudah juga dilalui oleh Swerte.

Mengenal JI3, Band Kakak Beradik yang Tumbuh Bersama Musik

"Saya tinggal di Indonesia sampai umur 17 tahun, lalu pindah ke Swiss. Setelah itu saya ambil studi Sound Enginering di Manchester selama 4 tahun. Di sana saya bekerja bikin sandwich di resto fast food sambil malamnya bekerja sama para musisi dan beatmakers di sana," katanya.

Swerte

Photo :
  • ist
Cinta Tak Berbalas, Amanda Citra Pilih Menyanyi daripada Bersedih

"Suatu hari saya sempat liburan ke Dubai dan ketemu banyak orang yang bekerja di industri musik di sana. Mereka bilang banyak kesempatan untuk orang seperti saya yang punya skill sound enginering di Dubai waktu itu. Akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke Dubai dan bekerja di sebuah stasiun TV sebagai Sound & Audio Designer hingga sekarang," lanjutnya.

Kemudian pada 2008, Swerte memulai proyek musiknya sendiri. Ia membuat album kompilasi yang terinspirasi dari album Pesta Rap yang meledak di Indonesia pada tahun 1995 dan memulai meniti perjalanan kariernya di industri musik Dubai.

"Yang keren dari album Pesta Rap, itu adalah album kompilasi yang semua Rappers dari berbagai kota di Indonesia seperti Jogya, Bandung, Jakarta, berkumpul disitu dan mendapat respon yang baik oleh pendengar musik Indonesia. Menurut saya, itulah momen yang bikin genre Rap & Hip-Hop jadi booming di Indonesia," kata Swerte.

"Sedangkan 2 tahun saya di Dubai, saya hanya jadi penikmat musik genre itu, lalu saya belajar dari banyak musisi dan pengen tahu skena musik Rap & Hip-Hop di Dubai seperti apa. Yang saya lihat di genre musik lain persaingan cukup ketat, kecuali di genre musik ini," lanjutnya.

Swerte

Photo :
  • ist

Lalu ia membuat grup bernama The Recipe dan mengeluarkan album kompilasi yang berjudul The Recipe Volume 1. Kemudian mereka mendirikan sebuah independent record label & community yang sekarang sudah berjalan aktif selama 14 tahun di Dubai.

14 tahun berkarier di industri musik Dubai, Swerte sebagai member dan mengelola grupnya The Recipe juga sempat menjadi opening act dari konser beberapa artis internasional di Dubai seperti Snoop Dogg, 50 Cent, Akon, Macklemore, Skepta, De La Soul, Cypress Hill, Mobb Deep, Fat Joe, Stormzy, Rick Ross, Dave East, Koffee, YBN Cordae dan lain-lain.

The Recipe juga merupakan grup yang banyak mengeluarkan karya, salah satunya pernah bekerjasama dengan DJ Hurricane, DJ-nya Beastie Boys yang pertama dan diproduseri oleh Glenn Toby, seorang pioneer Hip-Hop di Amerika. 

"Pengalaman manggung paling berkesan adalah saat menjadi opening act konser Snopp Dogg. Itu panggungnya gede banget dan yang nonton ada sekitar 30 ribu orang. It was an honor, coz he is one of our idol. Lalu saat jadi opening act penyanyi dari Jamaica namanya Koffee, itu juga spesial," katanya.

Kini Swerte kembali hadir merilis karya solo terbarunya di skena musik Rap & Hip-Hop di Indonesia. Lagu terbarunya diberi judul Ballin In Bali. Lagu yang dirilis dibawah naungan label rekaman yang berbasis di Bali, Everyday Indo ini, hadir dengan musik yang playful dengan bass heavy trap beat.

Swerte ingin menggambarkan kebebasan berekspresi dan magical feeling kehidupan di Bali. Lagu ini ditulis sendiri oleh Swerte setelah kembali pulang ke Indonesia di tahun 2019 dimana momen tersebut merupakan hal yang spesial baginya. 

"Setelah 3 tahun lamanya enggak pulang ke Indonesia, rasanya seneng banget bisa pulang. Lalu lagu ini saya tulis setelah pulang liburan dari Bali dan saat di pesawat, Beat pada bagian Reff di lagu ini memang sudah ada di kepala saya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya