Martin Carter Cerita Perjalanan Hidup Lewat Lagu Baru
- ist
VIVA – Nama Martin Carter pernah akrab di telinga pecinta musik Indonesia pada 2011. Kala itu ia merilis lagu Aku Mencintaimu dan dua tahun kemudian disusul dengan Seandainya Saja.
Lalu pada 2015, Martin Carter merilis abum rohani bertajuk Berharga Di Matamu. 7 tahun tidak berkarya di industri musik, bagaimana kabar Martin Carter saat ini?
Rupanya ia lebih sibuk berada di dunia bisnis. Martin membangun perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang Internet yang bernama TREN.
Martin Carter
- ist
Dalam membangun perusahaannya tersebut Martin melewati proses jatuh bangun yang cukup panjang. Melalui pengalaman pahit-manis itu, Martin terinspirasi untuk kembali menulis lagu yang berbeda dari single-singlenya terdahulu.
“Ini adalah cerita nyata yang bisa saya sampaikan, kalo saya pernah jatuh dan bisa bangkit kembali hingga berhasil dan sukses, siapapun juga pasti bisa,” kata Martin Carter.
“Asal kita punya keinginan yang kuat untuk mengejar mimpi dan tentunya disertai dengan doa. Kerja keras disertai doa sudah pasti akan memberikan hasil nyata yang maksimal.“ sambungnya.
ilustrasi sukses
- U-Report
Lagu tersebut berjudul Jadi Pemenang. Nuansa lagu itu dibuat enerjik dan penuh semangat.
Martin Carter ingin pendengar lagu itu bisa terinspirasi untuk tetap bangkit kembali meski jatuh untuk kesekian kali. Lagu itu pertama kali diperdengarkan pada acara TREN Grand Launching yang diselenggarakan di JIEXPO Convention Center & Theater, Kemayoran, baru-baru ini.
Sambutan hangat didapat Martin Carter usai membawakan lagu tersebut. Ia berharap lagu itu bisa menjadi penyemangat baru di era yang penuh perjuangan seperti saat ini.
