Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
- Instagram @taylorhawkinsofficial
VIVA – Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun. Kabar itu diumumkan anggota bandnya lewat akun Twitter resmi mereka.
"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins yang kami cintai. Semangat musiknya dan tawa yang menular akan hidup bersama kita semua selamanya," kata mereka, dikutip dari laman Mirror, Sabtu, 26 Maret 2022.
"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini," tambah mereka.
Menurut laporan berita lokal, Taylor Hawkins ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Bogota, Kolombia, di mana band itu akan bermain di sebuah festival. Mereka mengumumkan bahwa mereka tidak akan tampil di Festival Estereo Picnic di ibu kota setelah tragedi itu.
Fans yang hancur terguncang setelah membaca pernyataan band tersebut.
"Tidak. Tidak, saya tidak mengerti. Apakah ini semacam lelucon yang menyakitkan? Apakah seseorang meretas akun mereka?" kata netizen.
"Ini bukan lelucon, dia ditemukan tewas hari ini di Bogota, mereka akan tampil hari ini di festival musik bernama Estereo Picnic," jawab warganet lain.
"Musisi luar biasa yang akan dirindukan. Mencintai semangat dan senyumnya," ucap fans lainnya.
Lahir dengan nama Oliver Taylor Hawkins di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, Taylor ia memiliki hasrat seumur hidup untuk musik yang membuatnya bekerja sebagai drummer tur untuk musisi seperti Alanis Morissette dan Sass Jordan sebelum bergabung dengan Foo Fighters pada 1997.
Kariernya berkembang pesat dan dia dinobatkan sebagai Drummer Rock Terbaik pada tahun 2005 oleh majalah Rhythm.
Taylor bergabung dengan Foo Fighters setelah sang vokalis, Dave Grohl berselisih dengan drummer sebelumnya, William Goldsmith dan membuatnya keluar dari grup.