Terjun Jadi Penyanyi Restu Gibran Terbebani Nama Charly Van Houten

Restu Gibran
Sumber :
  • ist

VIVA – Mohammad Restu Gibhran Van Houten, anak Charly Van Houten kini terjun sebagai penyanyi. Namun ia mengatakan, nama besar sang ayah dalan industri tersebut mempengaruhi mentalnya. Namun ia mengatakan, sang ayah selalu memberi dukungan.

“Beban pasti ada tapi karena ayah selalu memberikan keyakinan, maka beban itu selalu aku jadikan spirit untuk aku mampu menunjukan karya terbaikku dengan maksimal,” kata Restu saat dihubungi media melalui telepon baru-baru ini.

Restu bersyukur karena memiliki ayah yang sudah lama berkecimpung di dunia musik. Ia sering diajak ayahnya ke tempat kerja dan mendapatkan ilmu yang dilihatnya secara langsung.

Restu Gibran

Photo :
  • ist

“Dari kecil selalu diajak-ajak sama ayah. Alhamdulillah sedikit banyaknya ada ilmu-ilmu yang nempel yang aku dapat untuk mempelajari secara live bagaimana untuk bisa terjun di dunia industri musik,” katanya.

Ia juga masih ingat dengan pesan ayahnya untuk terjun sebagai profesinal. Tiga nasihat itu yang masih dipegang teguh oleh Restu.

“Arahan ayah hanya selalu kasih pesan dengan 3 hal yang harus dimiliki dalam hal apapun dengan baik yaitu, pertama skill, kedua relationship dan ketiga attitude,” ujarnya.

Restu Gibran

Photo :
  • ist
DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Namun Restu tidak hanya ingin mendompleng nama besar ayahnya. Ia menghadirkan musik yang genrenya sangat berbeda dari Charly Van Houten.

Charly mengapresiasi keputusan anaknya tersebut. Restu kini berada di bawah nanungan Trinity Optima.

Merasa Dibatasi, Paula Verhoeven Berharap Bisa Tidur Bareng Anak Lagi

“Apa yang dia lakukan dikembangin sendiri. Nah Restu tidak melayu, dia pop kreatif khas anak zaman sekarang,” kata Charly.

Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar, Krisjiana Tulis Pesan Haru
Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024