Michaela Hadirkan Lagu Losing You di Karier Solo Perdananya

VIVA – Salah satu Girlgroup Indonesia, Blitzen, kembali dengan karya terbarunya. Kali ini salah satu member dari Blitzen, Michaela,  mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan performa vokalnya lewat single solo berjudul Losing You.

Berbeda dengan single debut mereka What’s That About, lagu Losing You bernuansa ballad. Genre itu dinilai lebih cocok dengan karakter suara Michaela. 

Losing You ditulis oleh Michaela dan Sazura, yang juga merupakan member dari Blitzen. Lagu tersebut menceritakan tentang realita yang dekat dengan persoalan yang dialami banyak orang. 

"Sebagian  besar orang yang aku kenal, pasti pernah mengalami rasanya kehilangan orang karena kurangnya perhatian atau kurangnya kasih sayang yang mereka berikan," kata Michaela saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.



Michaela Blitzen

Photo :

• ist

"Dan akhirnya, mereka ingin memutar  balik waktu agar mereka bisa melakukan hal yang benar," sambungngnya.

Selain sebagai penulis lagu, Sazura juga menjadi composer dalam lagu ini. Michaela menceritakan proses kreatif di balik lagu tersebut.

"Aku awalnya menulis lirik, dan dari draft pertama itu, Sazura mengolah liriknya lagi sekaligus meng-compose instrumen dari lagunya," ujar Michaela.



Michaela Blitzen

Photo :

• ist

Dibuat selama kurang lebih 2 bulan, video musik dari lagu ini juga dirilis bersamaan dengan rilis lagunya. Konsep dari video musiknya adalah berusaha menceritakan kehidupan harian dari tokoh utama yang merasakan kekecewaan terhadap diri sendiri karena merasa telah melakukan banyak kesalahan yang membuat keadaan tidak seperti dahulu. 

Konsep ini dipilih karena di era yang baru ini, Michaela ingin berusaha menunjukkan sisi lain dirinya. Michaela juga berharap lagu ini bisa diterima dan dinikmati semua orang, khususnya para watermelons (nama fans Blitzen) yang selalu memberi dukungan.

"Di lagu What’s That About, lirik lagunya sangat percaya diri, dan aku jadi orang yang seperti itu. Tapi  untuk lagu ini, aku perlihatkan sisi yang lebih realistis yang bisa relate dengan banyak orang terutama untuk perasaan yang aku rasakan," kata Michaela.

Halaman Selanjutnya

"Aku awalnya menulis lirik, dan dari draft pertama itu, Sazura mengolah liriknya lagi sekaligus meng-compose instrumen dari lagunya," ujar Michaela.