Erik Sondhy Kembali ke Industri Musik, Libatkan Penyanyi Jogja

Erik Sondhy
Sumber :
  • ist

VIVA – Erik Sondhy bukan nama baru dalam industri musik Tanah Air. Pada tahun 2000, ia membentuk Jiwa Band bersama Rio Sidik (terompet), alm. Ito Kurdhi (bass), Koko Harsoe (gitar) dan Sonny Riwis (drum). Band tersebut bertahan hanya 2 tahun.

Eksplorasi Baru Aziz Hedra, Saat Puisi Menjadi Lirik Lagu

Kemudian Erik kembali dengan bendera Svara Band yang digawangi Erik (keyboard), Rio Sidik (terompet), Koko Harsoe (gitar), Doddy Sambodo (bass) dan Oni Pah (drum). 

Tahun 2007, ia muncul dengan Erik Sondhy Project (ESP) dan merilis album pertamanya, Introducing Trio 07. Lima tahun kemudian, Erik Sondhy Project bekerja sama dengan Karma Jazz Trio, yang memiliki anggota Erik Sondhy (rhodes), Sandy Winarta (drum) dan Indra Gupta (bass) dan menghasilkan album berjudul Karma.

Liriknya Bikin Terharu, Tresna Band Rilis Jangan Paksa Aku, Tentang...

Erik Sondhy

Photo :
  • ist

Juni 2015, Erik Sondhy pergi ke London, Inggris, untuk merekam album ketiganya di Abbey Road Studio, yang akhirnya dirilis tahun 2016. Album ke-4 Meditation dirilis 2017, disusul The Gift of Love tahun 2018 dan Spontaneus pada tahun lalu.

Hati Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Hadir dalam Lagu Rindu Tiada Bertepi Bersama D'paken

Kini Erik Sondhy kembali hadir dengan karya. Ia menyampaikan rasa syukurnya di awal 2022. Karya tersebut diberi judul Universe Blessings. Sang pianis tersebut coba genre yang belum pernah dicobanya, yakni Electronic Dance Music (EDM).

Musisi yang dijuluki Mister Fingers tersebut juga tidak sendiri dalam membawakan lagu ini. Ia berkolaborasi dengan seorang penyanyi asal Jogjakarta, Silir Wangi yang menembangkan sinden Jawa.

Ilustrasi tertidur sambil mendengarkan lagu.

Photo :
  • U-Report

"Lagu ini memberikan pencerahan kepada setiap insan untuk selalu bersyukur karena alam semesta selalu setia memberikan anugerahnya. Kali ini saya mengeksplor EDM, dance music, tapi dipadukan dengan sinden Jawa. Saya rasa ini merupakan EDM sinden Jawa yang pertama di Indonesia. Ya bisa dibilang agak keluar dari warna musik saya di rekaman sebelumnya," kata Erik dalam keterangannya.

Awalnya, Erik dan Silir Wangi diperkenalkan oleh salah satu personel Jogja Hiphop Foundation yang memproduseri lagu tersebut, Marzuki Mohammad (Kill The Dj). Sang produser sudah banyak mendengar nama Silir Wangi ketika bergabung dan menghasilkan rekaman bersama Sinten Remen pimpinan Djaduk Ferianto, juga KUA Etnika.

Selain itu alumnus ISI Yogyakarta jurusan karawitan ini juga merilis beberapa album rekaman sendiri dan sempat tampil dalam berbagai even musik hingga mancanegara. Hal ini buat Erik yakin untuk mengajak Silir Wangi ke dalam lagunya.

Selain nama mereka berdua, proses penggarapan musik dan rekaman bekerjasama dengan sejumlah musisi Jogja. Ia juga dibantu oleh co producer Balance Perdana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya