Bawa Kembali Musik 80-an, Gamila Arief Hadirkan Balada Kaum Cembokur

Gamila Arief
Sumber :
  • IG @gamilaarief

VIVA – Istri dari Pandji Pragiwaksono, Gamila Arief juga dikenal sebagai penyanyi. Ia sudah memiliki tiga album. Kini, Gamila Arief memperkenalkan single pertama di album ketiganya tersebut. Lagu ini berjudul Balada Kaum Cembokur.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Dari judulnya, sudah bisa dilihat ada tema era 80-an yang dibawa dari kata cembokur yang berarti cemburu. Istilah ini akrab di telinga anak muda yang tumbuh sekitar tahun 80 dan 90-an. Lagu itu memang menghadirkan musik 80-an. Hal ini karena Gamalia Arief suka dengan era musik di massa tersebut.

"Aku ingin meng-capture musik kesukaanku di era 1980-an. Ingin kasih hadiah buat diri sendiri," ujar Gamila saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

Gamila Arief

Photo :
  • IG @gamilaarief

Tak butuh waktu lama bagi Gamila dalam mencipta lagu ini. Inspirasi datang saat perjalanan ke pesta pernikahan temannya di Kota Kembang. Tidak ingin melewatkan ide yang terlintas, Gamila mengabadikan hingga akhirnya tercipta sebuah karya.

Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

"Ini (lagu) sebenarnya dibikin saat gue dalam perjalanan di acara perkawinan teman gue di Bandung. Kurang lebih 10 menitan pas di jalan tol Cipularang gitu. Pakai voice note gitu," ucapnya.

Balada Kamu Cembokur bercerita tentang obsesi seorang perempuan bisa menjalin kisah cinta dengan gebetannya. Tetapi cinta tersebut bertepuk sebelah tangan.

Pandji Pragiwaksono dan Gamila

Photo :
  • VIVA.co.id/Rochimawati

"Balada ini tentang perempuan yang terobsesi untuk jadian sama gebetannya gitu, tapi mungkin karena gebetannya punya pasangan,” ujar Gamila.

Ia yakin banyak orang yang pernah mengalami hal ini. Untuk itu Gamila percaya diri untuk menjadikan lagu pembuka di album ketiganya.

"Kita cuma berkhayal seandainya dia milik kita. Sebenarnya lagu ini kayak jadi nostalgia aku sama teman-teman di masa muda, dan cerita dalam lirik lagu ini relate banget," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya