Rilis Album Second Chance, NOAH Ajak Fans Kenang Peterpan

Konferensi pers album 'Second Chance: Taman Langit'
Sumber :
  • IG @xarielsite

VIVA – Band NOAH akhirnya kembali merilis album baru yang berasal dari lagu-lagu di band Peterpan terdahulu. Diakui para personelnya, banyak kesulitan yang ditemukan selama proses penggarapan aransemen dan rekam ulang di lagu-lagu tersebut.

Tampil All out di Music Video, Armand Maulana Tampil Kece bak Oppa Korea hingga Rela Tabrak Pintu

"Merilis second chance, seluruh album Peterpan kita rekam ulang, ada yang diaransemen, di rekam ulang, per albumnya tetap sama. Album lama akan dihadirikan kembali dari Taman Langit - Second Chance. project ini tidak akan berhenti di Taman Langit, tapi akan terus dilanjutkan," ujar Ariel dalam konferesi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 12 Desember 2021.

Sang vokalis, Ariel NOAH, menuturkan bahwa Peterpan sudah memiliki hati para penggemar dengan musiknya yang khas. Hal itu yang membuat personel NOAH cukup kesulitan untuk melakukan aransemen dan rekam ulang lagu-lagu yang cenderung akrab di telinga penggemar.

Rilis Solo Album, Armand Maulana Terinspirasi Kegalauan Ditinggal Sang Putri ke London

"Peterpan tuh punya warna sendiri. Dasar penulisan lagunya dari puisi. Jadi harus hati-hati banget, untuk mempertahankan memori atau kenangan para pendengar," Ariel menjelaskan.

Salah satu kesulitan yang dirasakan mantan kekasih Luna Maya itu adalah tehnik pengambilan suara. Rupanya, Ariel dulu mengandalkan suara hidung yang kerap menjadi lagu khas di Peterpan dan kini harus dilepasnya seiring dengan perkembangan zaman.

Lyodra Tunjukkan Kemampuan Menulis Lagu di Album Kedua yang Bertajuk Melangkah

"Sebagai contoh, suara saat take ulang saja sudah banyak berubah. Di Taman Langit ada lagu yang saya rekam masih menggunakan teknik hidung, sementara sekarang tekniknya sudah berbeda. Ini pastinya akan memengaruhi kualitas suara yang dihasilkan," imbuh vokalis asal Bandung itu.

Senada, David yang juga menjadi personel sisa Peterpan yang kini berubah nama menjadi NOAH, merasakan kesulitan saat melakukan aransemen ulang di karya milik Peterpan. Perkembangan sound atau suara terkini sudah sangat berubah yang membuat tekanannya begitu terasa oleh David.

"Yang paling berasa itu bagaimana menghadirkan lagu-lagu tersebut dalam sound yang lebih baik, sound berkembang dengan pesat, hanya bisa sekali kita lakukan pressurenya di situ. Prosesnya lama, karena hati-hati banget, lagu mana yang harus di-aransemen ulang, atau lagu mana yang dibiarkan untuk mempertahankan memori atau kenangan di pendengar," imbuh David NOAH.

Menutup perbincangan, Ariel NOAH mengaku cukup rindu dengan konser bersama para penggemar. Ia berharap agar bisa segera melakukan konser, khususnya dengan lagu yang sudah di-aransemen dan rekam ulang.

"Noah sangat menanti. Kemarin sempet beberapa kali manggung, nggak kaya tur ini karena kali ini eksklusif. Kalau eksklusif bisa bikin macem-macem biasanya indoor. Kita sendiri sangat pengen cepat-cepat mulai. Bisa nyanyi sama-sama, bisa menghibur," tegas Ariel NOAH.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya