16 Tahun Berkarya, Band Drive Tampil Berbeda di Album Keenam

Band Drive
Sumber :
  • IG @drive_indonesia

VIVA – Dygo Pratama (bass), Arizki (vokal), Rudi Joe (drum), dan Budi Rahardjo (gitar) yang tergabung dalam band Drive merilis album keenam. Album tersebut berjudul re.viv.al. Album ini sekaligus menandai fase ketiga perjalanan karier Drive.

Maira Buka Lembaran Baru, Dari Wisuda ke Studio Rekaman

Yang pertama era 2007-2011, kedua 2011-2021, dan ketiga dimulai 2021 ini. Prosesnya dimulai sejak 2018 ketika Arizki dan Rudy Joe mulai bergabung. Bersama Budi Rahardjo dan Dygo Pratama, mereka memantapkan kolaborasi dengan membuat 5 single dan 1 soundtrack film, sebelum akhirnya memutuskan membuat album ke-enam. Hasilnya, 4 lagu baru dan 1 lagu lama yang diaransemen ulang.

"Setelah mendengarkan 5 lagu dari album re.viv.al, beberapa kerabat dan teman dekat ada yang bertanya, 'Kenapa baru sekarang sih bikin yang kayak begini?'," kata Arizki saat dihubungi baru-baru ini.

Sara Rahayu Raih Penghargaan di Anugerah Dangdut Indonesia 2024

Band Drive

Photo :
  • IG @drive_indonesia

Menurut mereka, lagu-lagu di album ini unik, berbeda dari musik Drive yang pernah ada di album-album sebelumnya. Mereka mempertahankan lagu yang bisa dinyanyikan bersama alias sing-along dan kekinian. 

Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata Ceritakan Kisah Cinta yang Tak Terlupakan

Salah satunya lagu Love Can Be So Rough yang jadi pembuka. Budi Rahardjo atau yang akrab dipanggil Bhusdeq sebagai komposer merasa kesulitan untuk menjabarkan seperti apa musik dari lagu ini. 

"Dengerin aja kali ya," jawabnya singkat.

Band Drive

Photo :
  • IG @drive_indonesia

"Untuk lebih mudah dipahami, mungkin lebih ke American Rock, karena seperti percampuran unsur musik band-band rock Amerika, bahkan EDM" ujar Dygo Pratama.

Lagu itu salah satu dari 3 karya mereka di album tersebut yang berbahasa Inggris. Mereka mengamnil keputusan itu karena sejak musik bisa dijual secara streaming di internet, maka akan lebih banyak telinga yang mendengar.

"Pemakaian bahasa dalam lirik lagu jaman sekarang tuh lebih ke arah fonetik. Kamu bisa bikin lagu dengan bahasa apa saja, asal bunyinya enak," ujar Bhusdeq.

Mengandung unsur love, lirik lagu ini justru menjabarkan sisi lain dari cinta. Jika kebanyakan lagu memuja-muja indahnya cinta, di lagu ini cinta ditampilkan sesuai kenyataan, yang tidak mulus, penuh perjuangan, dan bahkan rahasia masa lalu.

Album ini dirilis sebagai momen 16 tahun mereka berkarya. Selain perubahan pada genre, ada logo baru dan tema artwork yang mereka usung. Artwork kali ini Drive menampilkan seorang tokoh bernama Athena. Penciptaan tokoh ini juga diikuti dengan narasi mengenai latar belakang kehidupannya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya