5 Fakta Lagu Twitter, Yellow Claw Gandeng Musisi Indonesia Syaqish

Yellow Claw
Sumber :
  • Twitter @YELLOWCLAW / Instagram @syaqish

VIVA – Kabar membanggakan bagi Indonesia dalam dunia musik. DJ kenamaan Yellow Claw menggandeng musisi muda Indonesia Syaqish di lagu terbarunya berjudul Twitter. Yellow Claw merupakan DJ Belanda dan duo produksi rekaman dari Amsterdam yang terdiri dari Jim Taihuttu, yang berbasis di Bali dan Nils Rondhuis, yang berbasis di Amsterdam. Musik duo ini merupakan campuran dari berbagai genre dan sering kali menggabungkan elemen dari trap, hip hop, dubstep, hardstyle, dan moombahton.

Pertarungan Selebriti, DJ Adela Tantang S Febriani di PGR Fight Show Vol 4

Hingga kini, Yellow Claw telah mengumpulkan lebih dari satu miliar play di musik mereka,. Yellow Claw juga tampil di festival dan klub hingga bekerja dengan musisi terbesar di industri musik, khususnya electronic dance. Beberapa kolaborasi mereka sangat pecah, diantaranya kolaborasi dengan DJ Snake, Steve Aoki, Krewella, Gucci Mane dan Tinashe, yang menghasilkan hits global seperti DJ Turn It Up, Do You Like Bass dan Till It Hurts yang meledak di klub-klub dunia hingga saat ini.

Kali ini, Yellow Claw kembali menggemparkan dunia musiknya dengan merilis sebuah EP baru bertajuk THE BLACK DELOREAN PROJECT. Salah satu single andalan di dalam EP ini bertajuk Twitter. Berikut fakta-fakta menariknya.

Gelar Perayaan 30 Tahun Karier DJ-nya, Winky Wiryawan Ajak Lukman Sardi...

1. Yellow Claw Gandeng Musisi Indonesia

Pada single Twitter, Yellow Claw menggandeng musisi remaja pendatang baru dari Jakarta bernama Syaqish di dalam lagunya. Ini bukanlah untuk pertama kalinya Yellow Claw berkolaborasi dengan musisi Indonesia. Sebelumnya, Yellow Claw juga sempat berkolaborasi dengan beberapa musisi Tanah Air seperti Ramengvrl & SIHK (Bass God), Sara Fajira (D.R.U.G.S) dan Weird Genius (HUSH) yang masuk di salah satu nominasi AMI tahun ini.

Lagunya Mampu Bangkitkan Emosi Pendengar, Musisi Pendatang Baru Luki Murdianto Kian Diperhitungkan

2. Hadirkan Mobil Delorean 'Back to the Future' 

EP THE BLACK DELOREAN rencananya akan dirilis bulan depan di “Barong Family”, salah satu label Electronic Dance Music terbesar di Industri ini. Selain Twitter yang baru dirilis, di dalam EP ini juga terdapat single lain yang tak kalah hits, yakni Trap Anthem.
 
Delorean merupakan sebuah mobil yang populer berkat serial “BACK TO THE FUTURE”. Dan pada video klip pertamanya nanti, Yellow Claw akan menampilkan mobil tersebut. Tentunya sebuah hal yang patut dinantikan, mengingat Delorean memang sebuah mobil yang sangat langka dan unik.

Memiliki mobil Delorean merupakan mimpi besar dari Yellow Claw yang akhirnya terwujud juga. Dengan gaya yang asli, mereka memodifikasinya dan menjadikannya sebuah mobil yang benar-benar unik, menampilkan lapisan hitam krom dan dilengkapi dengan lampu neon bercahaya.

3. Tanggal Rilis “THE BLACK DELOREAN PROJECT”

Yellow Claw sendiri baru saja menyelesaikan serangkaian pertunjukan di AS & Eropa. EP Yellow Claw yang akan datang ini sekaligus menghantarkan mereka ke sebuah festival yang diadakan di Lollapalooza. Rencananya, EP THE BLACK DELOREAN PROJECT akan dirilis pada tanggal 10 Desember 2021 mendatang. Sementara Single Twitter sendiri saat ini telah tersedia melalui Barong Familly.

4. Makna Lagu Twitter

Lagu Twitter

Photo :
  • Twitter @YELLOWCLAW

Yellow Claw merilis sebuah lagu 'Twitter' ini menggandeng musisi muda Syaqish asal Indonesia. Lagu ini membahas soal penyebarluasan informasi secara berlebihan di media sosial Twitter.

5. MV Twitter Telah Dirilis

MV lagu Twitter sudah dirilis di channel Youtube Yellow Claw pada tanggal 27 November 2021 lalu. Hingga saat ini, MV-nya sudah ditonton sebanyak 250 ribu lebih. Musik video ini sangat berkelas dan epic, dan tentunya memiliki ciri khas ala Yellow Claw. Daripada penasaran, langsung saja tonton MV nya langsung ya.

Ilustrasi karaoke/microphone.

Harapan Baru Musisi Daerah, Kini Royalti Lebih Mudah Diakses

Inovasi ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk melestarikan budaya dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024