Lirik Lagu Runtuh by Feby Putri feat Fiersa Besari
- Youtube/Feby Putri NC
VIVA – Simak lirik lagu Runtuh yang dinyanyikan oleh Feby Putri, berkolaborasi dengan Fiersa Besari. Lagu Runtuh merupakan lagu pertama Feby Putri duet dengan penyanyi kenamaan, Fiersa Besari.
Feby Putri Dikenal Sebagai Penyanyi yang Kerap Cover Lagu
Feby Putri merupakan penyanyi pendatang baru di Tanah Air. Ia berkesempatan berkolaborasi dengan musisi ternama Fiersa Besari di lagu Runtuh.
Feby Putri dikenal sebagai seorang penyanyi yang kerap mengcover lagu dengan suara merdunya, sehingga memikat banyak orang, salah satunya musisi Fiersa Besari.
Lagu yang ia cover itu kemudian diunggah di media sosial. Karena memiliki suara yang khas, Feby Putri akhirnya dikenal oleh penikmat lagu Tanah Air.
Karya Lagu Feby Putri
Pada 22 Agustus 2019, Feby Putri merilis karya pertamanya. Karya pertama yang ia rilis merupakan lagu ciptaannya sendiri yang diberi judul “Halu” yang telah ditonton lebih dari 27 juta di kanal youtube Feby Putri NC.
Kemudian ia mencipatakan lagu Usik pada 18 Maret 2020 telah ditonton 3 juta penonton. Untuk lagu Cahaya, yang dirilis pada 9 April 2021 telah ditonton lebih dari 1 juta.
Lagu terbaru ini duet bersama Fiersa Besari. Diketahui, lirik dan komposer dari lagu ‘Runtuh’ ini digarap langsung oleh Feby Putri dan Fiersa Besari. Berikut lirik lagunya “Runtuh”.
Official Audio lagu Runtuh telah diunggah di kanal Youtube Feby Putri NC dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali pada 1 Oktober 2021 kemarin.
Lirik Lagu Runtuh – Feby Putri feat Fiersa Besari
Ku terbangun lagi di antara sepi
Hanya pikiran yang ramai
Mengutuki diri tak bisa kembali
Tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawa
Ternyata rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah sekali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri
Ketika kau lelah, berhentilah dulu
Beri ruang, beri waktu
Mereka bilang, syukurilah saja
Padahal rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah sekali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri
Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
Namun, bolehkah sekali saja ku menangis?
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri…