PPKM Level 4 Sempat Buat Elkasih Reborn Kesulitan
- Ist
VIVA – Pemerintah sempat menerapkan PPKM Level 4 di beberapa daerah pada beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun berdampak pada terbatasnya ruang gerak masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh grup musik Elkasih Reborn.
Saat hal itu sedang dilakukan, Elkasih Reborn sedang menggarap karya terbaru berjudul Kemarau Cinta. Mereka mengaku mengalami penundaan karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
"Jadi di single ini kami cukup banyak perjuangannya karena bersamaan dengan PPKM level 4, itu ya paling ketat. Banyak yang tertunda juga tapi akhirnya bisa kami lewati untuk pembuatan video dan rekaman single ini," kata El Ari saat ditemui baru-baru ini.
Di lagu kali ini, Elkasih Reborn kembali mengenalkan vokalis mereka, Septa Agustin. Dalam lagu tersebut mereka mengangkat fenomena yang banyak dialami oleh kaum muda, yakni ghosting.
Istilah tersebut lekat karena menggambarkan seseorang yang menghilang begitu saja seperti hantu. Lagu ini juga merupakan lanjutan dari lagu mereka sebelumnya, Muntaber (Muncul Tanpa Berita).
"Seperti yang saya bilang, El Septa kan di-ghosting, di Kemarau Cinta ini dia cari yang ghosting. Ternyata si cewek itu enggak ada sebenarnya," ucap El Ari.
"Nah dia menghantui Septa kemana pun dia pergi. Septa ke kota dia hantui, Septa ke hutan dia hantui. Dan kami ini bersama-sama mencari tempat yang aman daripada lari ke kota enggak aman, lari ke hutan juga gitu. Secara simbolis ya kayak gitulah kira-kira," sambungnya.
Mereka berharap Elkasih Reborn dengan vokalis baru bisa kembali menghibur pencinta musik. Meski tanpa El Ibnu, grup musik itu berharap bisa saling mendukung dalam kegiatan yang positif.
"Kita juga menghormati keputusannya El Ibnu untuk mungkin dia lebih berekspresi dengan projectnya. Jadi masing-masing maju bersama-sama, saling mendukung insya Allah," kata El Ari.