Lirik Lagu Diary Depresiku - Last Child

Last Child
Sumber :
  • Instagram/mylastchild

VIVA – Lagu Diary Depresiku termasuk lagu mellow yang dipopulerkan oleh Last Child. Lirik lagu Diary Depresiku ini sangat menyayat hati. Diary Depresiku ini sebuah lagu yang bisa mewakilkan suara hati anak-anak  yang menginginkan kasih sayang dan cinta serta perhatian dari orang tua mereka. 

Bukan Sekadar Lagu, Alika Hadirkan Kisah Nyata dalam Kita Berbeda

Lagu ini juga menggambarkan keputusasaan seseorang anak karena adanya perceraian yang terjadi di kehidupan orang tua mereka.

Lagu Diary Depresiku ini dirilis pada 17 Mei 2010. Hingga saat ini, musik videonya telah ditonton lebih dari 32 juta di kanal youtube Dapur Musik.

Eksplorasi Baru Aziz Hedra, Saat Puisi Menjadi Lirik Lagu

Lirik Lagu Diary Depresiku – Last Child

Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi

Kritik Dinilai Terlalu Tajam, Lagu dari Band Methosa Dapat Banyak Penolakan

Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki

Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan

Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan

Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Wajar bila saat ini,
Ku iri pada kalian yang hidup
Bahagian berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidup ku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya