Pertama di Dunia, Cafe Dangdut Dibuka di Times Square New York
- Istimewa
VIVA – Wepoc (We People of Culture) Musik Indonesia secara resmi meluncurkan Cafe Dangdut New York pertama di dunia. Peluncuran ini diisi dengan kegiatan kebudayaan Indonesia di kawasan Times Square, New York, Amerika Serikat.
Peluncuran Cafe Dangdut dihadiri sekaligus diresmikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, AS, Dr. Arifi Saiman, MA, yang ditandai dengan penyerahan token penghargaan kepada Romy Sembiring, CEO Wepoc Musik Indonesia. Selain itu, acara panggung budaya Indonesia ini juga dihadiri oleh beberapa artis dari Indonesia dan mancanegara.
"Saya sangat terharu sekaligus bangga dengan peluncuran Cafe Dangdut New York yang sekaligus merupakan langkah awal dalam memperkenalkan gerakan global dari Indonesia yaitu Indopop Movement," kata Arifi dalam sambutannya saat peluncuran Cafe Dangdut New York, baru-baru ini.
"Ke depannya akan banyak talenta-talenta serta keunikan-keunikan asli dari Indonesia yang akan memperoleh kesempatan dalam panggung dunia dan menjadikan Indonesia lebih dikenal lagi,” tambah dia.
CEO Wepoc Indonesia, Romy Sembiring, menyatakan kebanggaannya karena dapat memperkenalkan Cafe Dangdut New York, sekaligus menjadi tahap awal dalam gerakan Indopop Movement.
"Sebuah hal yang sangat menantang, terlebih dalam situasi sulit seperti sekarang ini untuk meluncurkan sebuah gerakan (movement) dalam rangka memperkuat posisi Indonesia di kancah panggung kreatif dunia dan budaya Indonesia secara umumnya," kata dia.
Romy menjelaskan, Cafe Dangdut New York dibuat atas inisiasi talenta-talenta muda Indonesia yang ingin memperkenalkan dan memperkuat posisi Indonesia melalui kreativitas pengolahan minuman kopi asli Indonesia yang sudah terkenal mendunia. Sekaligus penambahan unsur kesenian musik dangdut khas Indonesia bisa menjadi pelengkap yang sempurna untuk memperkuat kehadiran Indonesia di kancah global.
"Cafe Dangdut New York ini juga memiliki misi sebagai outlet pemasaran untuk hasil karya produksi industri kreatif UMKM Indonesia selain produk kopi nusantara itu sendiri," tutur Arifi.
Sementara itu, untuk membungkus peluncuran Cafe Dangdut New York ini, diperkenalkan juga Indopop Movement atau gerakan untuk memperkenalkan dan memperkuat kembali unsur-unsur budaya asli Indonesia di kancah dunia. Dari musik asli Indonesia yaitu dangdut, kopi asli Indonesia, busana asli Indonesia yaitu batik, serta kreativitas lainnya dari Indonesia.
Dalam kegiatan di Times Square ini, hadir pula artis-artis dari Indonesia, di antaranya pedangdut Fitri Carlina, dan DJ CNM (Kalista) yang berkolaborasi membawakan musik dangdut lebih modern lagi. Dalam kesempatan tersebut, Fitri juga berkolaborasi dengan penyanyi top Amerika, Eskoh.
Rangkaian acara yang digelar malam itu dibuka dengan penampilan dari seniman-seniman binaan KJRI New York dengan menampilkan keahilannya membawakan gamelan beserta dengan tarian dari Bali. Dilanjutkan dengan pagelaran busana pernikahan asli Jawa dan Bali hasil karya Ernia Redberry dan Indah Aini.
Penampilan yang sangat memukau juga ditampilkan oleh Orkes Dangdut Sinar Muda dengan membawakan lagu-lagu dangdut yang enerjik. Rangkaian acara dilanjutkan dengan gelaran busana batik asli Indonesia dari karya-karya desainer ternama, seperti Hengki Kawilarang, Batik Trusmi oleh Sally Giovanny dan Coreta Louise, Coreta Indonesia.
Untuk menuju Indonesia mainstream di Amerika, Indopop Movement berkolaborasi dengan artis dan musisi Amerika, seperti Lyrivelli dan artis asal Maroko, Ghita. Para model elit yang berpengaruh di Amerika khususnya New York, turut diikutsertakan dalam pagelaran busana untuk memperkenalkan busana Indonesia.