Kisah Pilu di Balik Lagu Populer ‘Wake Me Up When September Ends'

Green Day.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Lagu Wake Me Up When September Ends yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat, Green Day, kembali menjadi trending topic bertepatan dengan pergantian bulan September.

Yang Baru Jadi Lagu Hits, Yovie and Nuno Kaget Melihat Antusiasme Penonton

Setiap tahunnya pada awal bulan September, lagu ini memang selalu dijadikan lagu favorit banyak orang. Sehingga, tidak heran jika lagu ini berlangganan menduduki trending topic satu tahun sekali.

Kisah pilu di balik lagu Wake Me Up When September Ends
Di balik popularitas lagu ini, ternyata ada makna yang menyayat hati di dalam lagu Wake Me Up When September Ends ini. Lagu yang ditulis oleh vokalis utama Green Day, Billie Joe Armstrong, ini ternyata menceritakan kisah ayahnya yang meninggal dunia karena kanker.

Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua Bayi

Mendiang ayah Billie meninggal pada 1 September 1982 saat usia Billie masih 10 tahun. Di pemakaman, ia menangis dan kabur ke rumah untuk mengunci diri di kamarnya. 

“Bulan September adalah bulan yang selalu mengecewakan. Aku memikirkannya (ayahnya) setiap hari. Aku terus menghindari menulis tentang dia selama bertahun-tahun dan akhirnya memberanikan diri. Rasanya melegakan. Itu bukan emosi negatif, tetapi hanya untuk menghormatinya,” ujar Billie, dikutip dari Pop Buzz pada Rabu, 1 September 2021.

Lestarikan Lagu Anak, Kidos Band Hadirkan Jadi Yang Terbaik

Melansir Song Facts, saat ibu Billie pulang usai pemakaman dan mengetuk kamar anaknya, Billie mengatakan “wake me up when September ends” atau “bangunkan aku saat September sudah berakhir”.

Dari situlah lagu ini akhirnya memiliki judul itu dan populer hingga saat ini. Awalnya, lagu ini merupakan lagu untuk salah satu album Green Day Shenanigans yang dirilis pada tahun 2002, tetapi ia tidak sedang dalam kondisi baik untuk melakukan rekaman.

Karenanya, rekaman lagu itu harus ditunda dan masuk ke dalam album American Idiot. Sejak perilisannya itu, lagu ini langsung menjadi favorit banyak penggemar Green Day dan berhasil bertengger di berbagai tangga musik Amerika Serikat, Inggris, dan seluruh dunia.

Sampai saat ini, lagu tersebut masih memiliki tempat spesial di kalangan penggemarnya dan tidak pernah absen dari trending topic media sosial setiap awal bulan September.

Band Om Om

Tutup Tahun 2024, Band OMOM dan Rocker Kasarunk Lakukan Hal Ini

Album ini menyuguhkan eksplorasi musik yang lebih berani, diperkaya dengan lirik yang mendalam dan penuh makna.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024