Gandeng Amanda Yang, Musisi Jepang AmPm Rilis Single Baru
- ist
VIVA – Duo musisi asal Jepang, AmPm, kembali meluncurkan single terbaru berjudul Everyday. Tidak sendiri, kali ini mereka menggandeng penyanyi pendatang baru asal Amerika Serikat, Amanda Yang.
Everyday merupakan single ke-6 yang dikeluarkan AmPm sepanjang 2021. Ini merupakan lagu musim panas bergenre tropical house, dengan melodi mudah diingat, yang dikawinkan dengan kejernihan vokal Amanda yang penuh perasaan.
Liriknya sendiri diciptakan oleh Amanda Yang, dengan menampilkan tema yang mudah dimengerti, yaitu tentang kekasih istimewa dan keinginannya agar bisa terus bersama sepanjang waktu.
Bercerita tentang Everyday, AmPm mengatakan, meski mereka banyak merilis lagu-lagu yang menyertakan kolaborasi dengan vokalis tamu sepanjang 2021, mereka juga merilis lagu dance instrumental.
"Everyday, bisa dibilang merupakan kombinasi dari kedua pendekatan ini dan kami pikir hasilnya juga bagus," ujarnya saat konferensi pers yang digelar virtual, Kamis 19 Agustus 2021.
Duo produser kreatif yang identik dengan topeng itu menambahkan, yang terpenting mereka merasa ini adalah lagu musim panas yang sederhana tapi banyak daya tariknya.
"Kami berharap ini akan menjadi soundtrack menyenangkan untuk musim panas. Sepertinya, tahun ini, kita akan menghadapi musim panas penuh dengan pembatasan dan lockdown lagi, tetapi kami harap dengan sedikit meningkatkan volume, lagu ini mampu mengangkat semangat banyak orang dan bersenang-senang," kata AmPm yang pernah berkolaborasi dengan Dipha Barus.
Sementara itu, Amanda Yang menceritakan, lagu Everyday bercerita tentang bagaimana rasanya mendadak jatuh cinta pada seseorang.
"Berada di situasi rentan di saat kita sedang jatuh cinta itu sulit. Jadi, saya ingin mengabadikan momen ketika saya menyadari kehadiran seseorang menjadi penting dalam hidup saya," tuturnya.
"Momen-momen yang mengarah kepada hal yang lebih serius lagi dalam sebuah hubungan. Everyday adalah lagu tentang berpasrah dan membuka diri untuk mencintai seseorang tanpa ada batasan," kata wanita berdarah Asia itu.