Cerita Keyboardist Muda Arindi Putri Jadi Pembuka Konser Yellow Claw
- Instagram @arindiputry_
VIVA – Keyboardist muda Arindi Putri pernah viral gara-gara videonya saat bermain keyboard layaknya DJ di sebuah acara penikahan membuat banyak orang kagum.
Karena video itu, ia bahkan diburu sejumlah DJ ternama. Video itu viral pada 2019 lalu kala Arindi masih berusia 18 tahun.
Baru-baru ini, Arindi mengisahkan pengalamannya berkolaborasi dengan duo DJ asal Belanda, Yellow Claw berkat video viralnya.
Ia juga menceritakan bagaimana awalnya ia tertarik bermain keyboard sejak masih kanak-kanak.
"Jadi awal belajarnya aku tuh lihat bapak aku main keyboard. Aku lihat dia main. Pada saat itu dia melihat aku. Tatapan aku tuh kayak ingin tahu banget," ujar Arindi dalam acara E-Talk Show tvOne, dikutip VIVA Sabtu, 14 Agustus 2021.
Kala itu, pertama-tama ia diajari kunci-kunci dasar keyboard.
"Kan namanya keyboard kayak gitar ya, ada kunci C, D, E kayak gitu. Nah, disuruh bikin melodi lah ama bapak. Susah banget waktu dulu. Mungkin karena masih kecil ya," katanya.
Meski merasa susah belajar main keyboard, namun sang ayah memaksanya untuk terus dan terus belajar hingga akhirnya ia mahir seperti sekarang.
Saat video dirinya main keyboard di acara pernikahan viral, ia merasa tidak menyangka. Apalagi bermain keyboard dengan gaya heboh seperti sedang ber-DJ ria sudah lumrah di daerahnya, meski kebanyakan keyboardist di sana adalah laki-laki.
"Sempat dikomen oleh Dipha Barus dan DJ Belanda Yellow Claw. Sempat komen-komenan juga dan sempat kolaborasi bareng juga, alhamdulillah," ujar Arindi Putri.
"Dulu sama Yellow Claw, aku ngisi yang di DWP (Djakarta Warehouse Project) kemarin 2019. Nah, aku jadi opening-nya Yellow Claw," katanya menambahkan.
Sampai sekarang, Arini pun mengaku tak menyangka bisa berkolaborasi dengan DJ kelas dunia. Apalagi kolaborasi itu bermula dari video viralnya.
"Sempat enggak nyangka ya. Sampai sekarang enggak nyangka banget. Pertama dihubungi di Instagram, dia nanya, 'Bisakah kamu membuat instrumen lagu saya?' Nah pas aku udah kirim, aku jadiin koplo kan. Jadi mereka tuh tertarik alhamdulillah dengan budaya Indonesia kan musik koplo," jelasnya.
Arindi juga mengaku gugup hingga tak sanggup berdiri saat tampil di atas panggung disaksikan ribuan orang.
"Pas udah di sana (DWP), tatap orang, ribuan, aduh kayak enggak sanggup berdiri. Benar," kata Arindi Putri.