Arash Buana, Ceritakan Cinta yang Tidak Harus Terus Bersama
- Ist
VIVA – Penyanyi muda, Arash Buana mengeluarkan karya terbaru. Pandemi tidak buat Arash Buana patah semangat. Kini, Arash menghadirkan lagu berjudul, Lmao I Just broke Up. Seperti yang tergambar dalam judulnya, lagu itu mengisahkan tentang putus cinta.
Lagu itu diciptakan oleh Arash Buana. Ia mengambil dari pengalaman pribadinya. Namun putus cinta bukan berarti dari segalanya.
"Jadi, Lmao I Just Broke Up ini gue mau cerita bahwa, ada momen momen di mana memang sudah tidak bisa dipertahankan hubungannya karena berbagai penyebab, dan kita sebagai manusia waras harus bisa menerima hal tersebut," kata Arash Buana saat berbincang secara virtual baru-baru ini.
Menurut Arash Buana tidak semua hubungan bisa dipertahankan. Jika pasangan tersebut merasa sudah tidak bisa dilanjutkan dan hanya akan saling menyakiti bilia diteruskan, maka berpisah merupakan satu-satunya jalan.
"Dari kita menerima hal itu gue yakin itu akan berdampak positif ke hidup kita, dan tanpa disadari," ujar Arash Buana.
Arash Buana menciptakan lagu ini sejak Maret. Awalnya, bukan lagu ini yang akan diproduksi dan didengarkan ke masyarakat. Namun Arash merasa Lmao I Just broke Up lebih cocok dibawakan saat ini.
"Nulis lagu ini Maret, rencananya enggak keluarin lagu ini tapi lagu lain. Akhirnya gue dengerin lagu lain, udah okeh. Tapi tiba-tiba gue enggak mood dan gue produksi yang baru. Maret nulis, Juni kelar, sebenarnya sebentar prosesnya," katanya.
Dalam proses produksi, Arash Buana dibantu oleh Ldr Project yang terdiri dari Recky Risanto, Dewangga Elsandro, dan juga David Elsandro. Mereka menyajikan suguhan musik yang berbeda dari lagu-lagu Arash Buana sebelumnya.
"Gue enggak merasa terbentuk karakternya gue di sini. Karakter gue sih belum ada. Arash Buana itu genre-nya ya Arash Buana. Makanya lagu ini beda dari sebelumnya. Yang paling penting lagu enak dan gue suka," ujarnya.
DPR Instruksikan Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi Selama Hari Kerja
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengeluarkan surat instruksi untuk memutar lagu Indonesia Raya setiap hari kerja di lingkungan Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
