Selama Pandemi, Genre Musik Ini Paling Diminati Pecinta Musik
- pixabay.com
VIVA – Pandemi COVID-19 berdampak pada kebiasaan masyarakat. Pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini membuat masyarakat harus melakukan kegiatan dari rumah. Selama di rumah, ternyata kebiasaan untuk mendengarkan musik melalui aplikasi streaming musik sosial juga meningkat.
"Pandemi kebiasaan berubah mengonsumsi musik meningkat kita lihat peningkatan. Selama pandemi peningkatan kebiasaan orang dalam mendengarkan musik di Resso," kata Head of Marketing Resso Indonesia Diza Anindita dalam virtual conference,'Buka Resso, Buka Hits Berikutnya, Kamis 24 Juni 2021.
Dijelaskan oleh Diza, genre musik yang paling banyak diminati adalah pop internasional, hingga pop.
"Kebanyakan hits international pop, top 3," kata dia.
Di sisi lain, pihaknya juga mengumumkan kolaborasinya dengan Warner Music untuk menampilkan Pink Sweat$ dalam peluncuran kampanye 'Buka Resso, Buka Hits Berikutnya'. Kampanye ini dijelaskan Diza merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Resso untuk menyoroti artis pendatang baru dan memperkenalkan lagu-lagu pop baru yang berpotensi menjadi hits, sekaligus memungkinkan para pecinta musik untuk menemukan, mendengarkan, dan mendukung lagu atau artis yang mereka sukai.
Dia juga menjelaskan, pihaknya memilih perjalanan Pink Sweat$ dan lagunya 'At My Worst' sebagai bagian dari kampanye guna menginspirasi para pengguna dalam menemukan lagu favorit berikutnya di aplikasi ini.
"Kita highlight Pink Sweat$, kita sudah buatkan playlist lagu Pink Sweat$ . Tidak hanya At My Worst ada beberapa lagu potensial lainnya. Selain Pink Sweat$, kan internasiona top 3 kita juga hadirkan lagu internasional yang akan besar," kata dia.
Diza menambahkan alasan pihaknya menggandeng Pink Sweat$ lantaran sosok Pink Sweat$ yang berpotensi besar. Namun masih sedikit mengenal sosok dari Pink Sweat$.
"Pink Sweat$ memang berpotensi besar di dunia musik, sebelum menjadi penyanyi, Pink Sweat$ songwriter producer. Selain itu, dia punya single seventeen sudah distreaming 1,5 juta kali, honesty stream 400 juta kali. At My Worst 2 juta untuk kontek tiktok. MV At My Worst sudah 100 juta viers YouTube. Kita encourage artis user tau dikit, punya potensi seseorang besar dan produktif untuk kita promosi," kata Diza.
Diza menjelaskan, kampanye ini memungkinkan pihaknya untuk terlibat dan menampilkan sebanyak mungkin lagu internasional yang sedang naik daun, yang menurut pihaknya akan menjadi hal besar berikutnya di Indonesia.