Ivanka Slank: Gue Udah Mau Tinggalin Bimbim
- IG greenslank
VIVA – Eksistensi grup musik Slank di blantika hiburan Tanah Air tentunya sudah tak diragukan lagi. Kiprahnya sebagai salah satu band legendaris, menjadikan Slank dan para personelnya sebagai ikon musik Indonesia.
Dan diantara para personel Slank formasi 14 saat ini, nama Ivan Kurniawan Arifin atau yang ngetop dengan Ivanka menjadi sosok yang punya segudang cerita menarik bisa bergabung dengan awak gank Potlot.
Deretan kisah dan perjalanan Ivanka yang akhirnya jadi bassist Slank itu pun coba diulas musisi Ari Lasso dalam konten video di channel YouTube Ari Lasso TV pada beberapa waktu lalu.
Pada video yang berjudul “BUKA BUKAAN !! IVANKA TENTANG HIDUPNYA DAN SLANK”, bassist yang mulai bekerja sama dengan Slank pada tahun 1997 itu pun menuturkan sejumlah pengakuan yang mengejutkan.
Dan salah satu momen paling menentukan kiprah Ivanka bersama Slank tak lain saat mendapat tawaran rekaman di album ke-6 (Lagi Sedih) sebagai additional player. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Bongky sebagai bassist Slank sebelumnya.
"Waktu berproses gue kan sangat kental banget kan sama Pay (gitaris Slank formasi 13), nah hal itu sih yang sebenernya gue tangkep (saat itu). Dengan akhirnya gue memutuskan untuk bisa ngeband sama Bimbim, itu juga kan sebenarnya keputusan yang gue nggak bisa bilang nggak," ungkap Ivanka kepada Ari Lasso.
"Itu rumet (rumit dan ruwet). Pay waktu itu kan udah tau, dia udah mulai lihat gue rekaman, mulai latihan. Dia juga bilang 'Van, lu kalo misalkan diajakin sama Slank lu mau nggak?', wah itu kan pertanyaan yang sulit kan," lanjut Ivan.
"Gue menjaga perasaan Pay, gue bilang nggak.. cuma di sisi lain gue bilang 'emang susah tuh'. Bahkan akhirnya sampai hampir albumnya (Lagi Sedih) itu sudah selesai, gua udah mau tinggalin Bimbim," tegas Ivanka.
"Gue coba bertanggung jawab dengan apa yang sudah gue lakukan, yaitu rekaman (album Slank) tadi, dengan risiko kondisi-kondisi yang menyulitkan itu. Gue telen semuanya," jelasnya.
Dengarkan Musik Tanpa Gangguan Saat Berlari atau Bersepeda
Headset open-ear jadi solusi ideal bagi pecinta olahraga yang ingin menikmati musik dengan nyaman, tetap sadar lingkungan, serta memiliki konektivitas stabil dan baterai
