Diminati 66 Juta Orang Lagu Jangan Salah Menilai Beri Jawaban
- Ist
VIVA – Lagu Jangan Salah Menilai yang dinyanyikan Tagor Pangaribuan dimintai lebih dari 66 juta orang di YouTube. Lagu tersebut sudah berusia 6 tahun dan jumlah pendengarnya masih terus bertambah.
Untuk meneruskan kisah sukses lagu tersebut, kini ada karya yang merupakan jawabannya. Adalah penyany pendatang baru, Ninna Rinny Darmawan, yang membawakan Jangan Salah Menilai 2. Nyanyian itu akan menjawab lagu pertama. Meski pendatang baru di industri, Rinny telah akrab dengan panggung musik. Ia juga pernah mengikuti beberapa kompetisi menyanyi.
Tagor Pangaribuan menilai Rinny sebagai sosok yang pas untuk meneruskan lagu tersebut. Tagor menilai vokalis wanita kelahiran Manado itu karena memiliki suara yang khas dan unik.
"Saya yakin tak salah memilih juga, karena paras wajahnya yang cantik juga bisa kembali mendobrak musik Tanah Air," ujar Tagor saat ditemui baru-baru ini.
Rencananya, lagu ini baru akan dirilis pada April 2021. Lagu ini bercerita mengenai keraguan yang datang dari pihak wanita. Kala itu sang wanita selalu curiga.
"Mudah-mudahan lagu yang saya buat ini juga bisa meroket seperti lagu pertama, karena sebagian besar nada dan syair yang disampaikan tak jauh berbeda dengan lagu sebelumnya," kata Tagor.
Tagor tak menampik pandemi COVID-19 buat karyanya sempat mundur. Namun kini langkahnya bersambung, bahkan video klip lagu itu telah siap diluncurkan.
Sementara itu, Ninna Rinny mengaku  tersanjung bisa ikut berduet menyanyikan lagu yang sebelumnya sempat ‘meledak’. Ia juga mengatakan ada beban yang sangat berat dalam menyanyikan lagu jawaban Jangan Salah Menilai. Hal itu bisa dilalui berkat penyanyi terdahulu sekaligus pencipta lagu saat ini.
"Selain sebagai teman duet, Bang Tagor juga merupakan guru yang baik dan mengajarkan banyak hal," kata Rinny.
Perjalanan Musik Fery Hudaya, Dari Bayang-Bayang Ayah ke Industri Lagu
Fery Hudaya, yang kini menjabat sebagai pemimpin label DH Production dan DR2 Music Entertainment, mengungkapkan rasa bahagianya melihat karya cipta ayahnya
