Pusat Musik dan Seni di Indonesia Mulai Dibangun
- Ist
VIVA – Indonesia akan memiliki pusat Seni dan Musik. Tempat itu akan dinamakan Lido Music & Arts Center. Peletakan batu pertama sudah dimulai. Acara tersebut dihadiri Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lalu Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ada pula Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik, Bupati Bogor, Bupati Sukabumi, Wali Kota Bogor dan yang lainnya.
“Kami melihat bahwa pariwisata berbasis kualitas yang berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai basis, kita berbicara wellnes tourism, sport tourism maupun pariwisata yang bisa merangkul anak-anak muda yang berbasis digital. Dan ini hadir di sini the fisrt world class outdoor music and arts fesitval venue di Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap, setelah pandemi selesai tempat ini akan menjadi salah satu pembangkit ekonomi di era digital dan ekonomi kreatif. Selain dari Sandiaga, dukungan juga hadir dari Dinas Pariwisata Jawa Barat.
“Lido diharapkan menjadi kawasan ekonomi khusus bukan saja sebagai tempat wisata baru tapi juga mendorong ekonomi kreatif, seni budaya dan wirausahawan yang akan mendorong perekenomian dan investasi di Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik.
Lido Music & Arts Center dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor yang digadang sebagai yang terbesar di Indonesia. Dibangun untuk menampung lebih dari 50 ribu pengunjung dalam satu acara.
Venue ini memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music & Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Lido Music & Arts Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara. Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain. Berbagai fasilitas penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Perseroan mengamati hingga saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, untuk mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika. Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam periode acaranya mampu menyerap sekitar 250 ribu pengunjung dari seluruh dunia.