Hengkang dari JYP Entertainment, Jackson Wang GOT7 Rilis Single
- Instagram @jacksonwang852g7
VIVA – Rapper sekaligus member GOT7, Jackson Wang, menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Setelah hengkang dari JYP Entertainment bersama keenam member GOT7 lainnya, pria 26 tahun itu tidak mau berlama-lama berpangku tangan.
Menggandeng JJ Lin, penyanyi dan penulis lagu asal Singapura, Jackson Wang, merilis single kolaborasi berjudul Shouldve Let Go, di bawah label JSJ International Entertainment Ltd., yang bekerja sama dengan platform luar negeri, Amazon Music.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui informasi lainnya.
Single Shouldve Let Go sendiri telah dirilis sejak Desember 2020 lalu. Tidak hanya di negeri sendiri, single ini juga dirilis di Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa negara lain di Asia, hingga berhasil mencapai berbagai charts dalam 24 jam.
Jackson Wang sendiri merupakan member GOT7 pertama yang mengonfirmasi akan melanjutkan aktivitasnya sebagai musisi, usai hengkang dari manajemen yang menaungi GOT7, JYP Entertainment.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Dengan demikian, single Shouldve Let Go yang dibawakan bersama JJ Lin ini, merupakan pembuktian dia tetap aktif di dunia musik, hingga saat ini.
Di sisi lain, President JSJ International Entertainment Ltd, Tiffany Chiu, mengatakan, salah satu pertimbangannya melakukan kerja sama dengan Amazon Music adalah, pertumbuhannya yang relatif besar setiap tahun.
"Pada kuartal pertama tahun ini Amazon Music telah tumbuh sebesar 104 persen, sehingga menjadikannya salah satu tujuan kerja sama utama penyedia layanan distribusi musik. Sebagai distributor musik, kami berharap dapat memimpin karya musik-musik yang luar biasa ke pasar internasional," ujarnya yang turut menggandeng Telkomsel dan Langit Musik dalam kerja samanya, lewat rilis yang diterima VIVA, Rabu, 13 Januari 2021.
Haru, Ahn Hyo Seop dan Jackson Wang Kenang Masa Sulit Saat Jadi Trainee
Jackson Wang kembali mengingat bagaimana dia dan Ahn Hyo Seop saat melihat menu makanan dan menyadari bahwa harga makanan tersebut sangat mahal saat mereka masih trainee.
