QoryGore Mewujudkan Keinginan Lama

QoryGore
Sumber :
  • Ist

VIVA – YouTuber QoryGore menutup 2020 dengan sesuatu hak yang selama ini ia nantikan. Sejak 2018, QoryGore telah mengeluarkan lagu bertajuk The Beast. Lalu bersama Matthew Sayersz, ia merilis We’re Going Crazy.

Alasan Ria Ricis Ogah Menikah Lagi Ternyata Gegara Hal Ini

Dua tahun setelah lau pertamanya muncul, QoryGore kini merilis album pertama yang diberi nama P.I.L (Power, Intelligence, Love). Menurut QoryGore, album peramanya tersebut memiliki arti mendalam.

Seperti apa cerita QoryGore soal album perdananya tersebut dan proses di balik rekaman, baca artikel ini selanjutnya.

Viral Youtuber Korea Banjir Hujatan Setelah Lecehkan Terapis Wanita di Tempat Pijat Vietnam

QoryGore dikenal sebagai konten kreator di YouTube, yang humoris, konten – kontennya banyak seputar games, video reaction, serta video interaksi lucu lainnya. Dengan suaranya yang nge-bass, pria ini memiliki penggemar yang diberi nama Brobrogore.

Dukungan dan kehadiran mereka yang buat QoryGore mantap memilih Genre Hip-Hop /R&B untuk karier musiknya. QoryGore lalu bergabung dengan label independent All Good Music Indonesia. Karier bermusiknya berlanjut pada 2019 dengan lagu Who I Am, Tragic dan Face Me. Terakhir QoryGore mengeluarkan single bernuansa Reggaeton, Stacks yang berkolaborasi dengan Kamga pada Oktober 2020 kemarin.

BLACKPINK Bakal Comeback Bulan Mei 2025 dengan Album Terbaru dan Siap Tur Dunia, Warganet: Gak Percaya!

Pada 23 Desember 2020, akhirnya album yang diberi judul P.I.L (Power, Intelligence, Love) rilis. Total ada 9 lagu, 6 diantaranya adalah single - single yang telah dirilis sebelumnya dan terdapat 3 lagu baru yaitu MAMI Feat Raben, Her dan Rebound.  QoryGore yang sangat merasa lega karena  akhirnya albumnya rilis.

“Lega juga akhirnya album yang gw kerjain bareng teman-teman All Good Music Indonesia selama kurang lebih 1 setengah tahun ini rampung juga,” kata QoryGore saat berbincang secara virtual. 

Menurut Qory Gore, Power, Intelligence, Love menjadi unsur dalam album ini. Power mewakili kemampuan dan bekal untuk berkarya. Intelligence mendefinisikan attitude dan toleransi untuk beradaptasi, sementara Love, karena semua orang pasti butuh cinta.

"Gue mau semua orang tahu tentang perjalanan gue, kesenangan, tantangan, maupun keberhasilan. Karena  menceritakan kesedihan dan perjuangan terasa palsu. Kadang orang hanya melihat hasil, tanpa melihat proses,” kata QoryGore. 

Afgan

17 Tahun Confession No.1: Kado Spesial untuk Afganisme di Hari Valentine

Dalam rangka merayakan momen bersejarah ini, WannaB Music Production menghadirkan versi terbaru dari seluruh lagu di album Confession No.1 dengan kualitas audio lebih.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025