Cuci Tangan Jadi Inspirasi Lagu dari 70 Musisi di Pandemi COVID-19
- Freepik
VIVA – Virus corona atau COVID-19 telah berlangsung hampir satu tahun lamanya di berbagai belahan dunia sehingga memaksa masyarakat untuk bisa melakukan perilaku hidup bersih dan sehat setiap saat, khususnya mencuci tangan. Meski begitu, kondisi krisis ini tak menyurutkan sisi kreatif para musisi yang membuat lagu dengan inspirasi tersebut.
Sebanyak 70 musisi lintas usia memberikan donasi melalui lagu dengan konsep #20DetikCuciCorona. Sejalan dengan konsep itu, lagu tersebut berdurasi 20 detik yang mengaitkan perilaku untuk mencuci tangan.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Cuci Tangan, Lindungi dari Bahaya COVID-19
Sederhana, lagu tersebut menjadi sebuah kampanye agar masyarakat selalu mengingat untuk mencuci tangan agar mencegah terinfeksi COVID-19. Adalah Dhani Hargo yang menjadi salah satu penggagas kampanye tersebut.
Menurut Dhani Hargo, kampanye itu didasari atas keresahan masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker serta hand sanitizer di awal merebaknya penyakit ini. Padahal, cukup dengan mencuci tangan, maka virus corona bisa dibasmi dengan mudah.
"Padahal waktu itu juga ada solusi cuci tangan pakai sabun yang bisa diakses. Setiap rumah tangga pasti ada sabun di kamar mandinya. Kemudian kita pikir, kenapa orang kreatif nggak bikin sesuatu. Akhirnya kita bikin donasi kecil," papar Dhani dalam konferensi pers virtual, Rabu 2 Desember 2020.
Untuk itulah, 70 musisi diminta untuk mengumpulkan lagu dalam daftar musik di platform digital, sebagai pengingat durasi mencuci tangan yang benar. Terlebih, sesi mencuci tangan akan terasa lebih mengasyikan sambil diiringi lagu. Piringan hitam pun dipilih Dhani sebagai bentuk penghargaan pada para musisi.
"Kita yakin musisi karena kecintaannya akan musik pasti akan menjaga itu. Saya baca diliteratur, kalau enggak salah vinyl awet sampai 100 tahun. Itu aja kalau enggak dirawat. Kalau dirawat bisa sampai 500 tahun," jelasnya lagi.
Salah satu musisi yang ikut terlibat proyek tersebut memaparkan tantangan yang dihadapi. Sebab, durasi lagu yang dibuat singkat selama 20 detik adalah hal tak biasa dan cukup sulit. Namun, keberhasilannya dalam membuat proyek tersebut menjadi kebanggaan tersendiri.
"Bikin lagu 20 detik lebih susah daripada bikin lagu full," ujar Lanlan Stranger.
Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak