The Panturas Bawa Geladak Kapal dan Aransemen Baru di Konser Virtual
- Istimewa
VIVA – Konser virtual This Is My Wave Concert kembali digelar, kini giliran grup musik The Panturas yang akan menampilkan aksi berbeda pada konser itu. Band surf rock kontemporer asal Bandung ini akan mengajak Superfriends berselancar ria dengan sejumlah hits dan konsep aksi panggung tak biasa.
Band yang biasa tampil dengan aksi dan tingkah yang jenaka ini akan membawakan lagu teranyar mereka yang berjudul Balada Semburan Naga yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Band The Panturas Kecelakaan Serius, Mobil yang Ditumpangi Terbalik
Di penampilannya nanti, The Panturas juga menggandeng awak kapal tambahan, yaitu Lobster Brass Combo. Kolaborasi ini akan membuat para penggemar yang disebut Anak Buah Kapal (ABK) menyaksikan penampilan The Panturas dalam bentuk yang berbeda.
The Panturas juga menjanjikan keliaran aksi panggung maupun suguhan aransemen musik surf rock kontemporer yang berbeda dari biasanya. Band yang diawaki Abyan Nabilio (vokal & gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Patria (bas), dan Surya Fikri Asshidiq (drum) juga menyiapkan sederet eksplorasi menarik bagi siapa pun yang menonton.
- Istimewa
“Sebenarnya udah enggak sabar main di This Is My Wave Concert. Karena guest star sebelumnya adalah musisi-musisi keren seperti Goodnight Electric, Sisitipsi, Endank Soekamti, sampai The SIGIT,” ucap Abyan Nabilio atau kerap disapa Acin dalam keterangan yang diterima VIVA, Selasa, 17 November 2020.
Ia juga mengatakan bahwa The Panturas akan melanjutkan kemeriahan This Is My Wave Concert dengan konsep yang belum pernah mereka tampilkan di konser virtual lainnya.
Tidak hanya aransemen musik, di penampilannya kali ini, The Panturas akan menampilkan konsep Celebrate Diversity. Dengan konsep ini, panggung akan disulap berbentuk geladak kapal lengkap dengan semua properti ala pelaut.
Kemeriahan penampilan The Panturas akan mengudara di akun YoTtube Supermusic pada 20 November 2020 pukul 20.00 WIB.
- Istimewa
Perwakilan dari Supermusic, Aloysius Dwiwoko Hertiyono atau kerap dipanggil Tiyok, mengatakan This Is My Wave Concert X The Panturas menjadi kolaborasi yang tak kalah seru dari episode-episode sebelumnya.
Konser ini disebut merupakan panggung untuk musisi-musisi yang memiliki gebrakan baru atau new wave di industri musik Tanah Air. The Panturas adalah salah satunya.
“Episode ketujuh akan terasa semarak dengan hentakan surf rock kontemporer khas The Panturas, ditambah nuansa brass section dari Lobster Brass Combo yang bakalan ngasih kolaborasi super epik yang menemani kalian berselancar seru mengarungi akhir pekan,” ucap Tiyok.
Penampilan The Panturas akan dibagi dalam tiga babak, yakni backstage view, performance dan interactive chit-chat.
Backstage view memberikan ruang bagi penonton untuk melihat langsung hal apa saja yang dilakukan The Panturas sebelum naik pentas. Kemudian interactive chit-chat membuka kesempatan bagi 10 pembeli tiket pertama untuk berinteraksi dengan The Panturas melalui aplikasi Zoom.
Untuk menikmati penampilan The Panturas, penonton bisa memilih dari tiga kategori tiket yang disediakan, yaitu kategori Wave, New Wave, dan Super Wave.
Tiket Wave dijual dengan harga Rp20 ribu yang akan mendapatkan link streaming (regular). Untuk kategori New Wave dijual dengan harga Rp100 ribu akan mendapatkan link streaming (regular), collabs t-shirt, masker dan standard merchandise.
Untuk kalian yang ingin merasakan experience 360 derajat biasa membeli tiket kategori Super Wave seharga Rp150 ribu khusus untuk daerah Jabodetabek, yang akan mendapatkan link streaming 360 derajat experience, link streaming regular, collabs t-shirt, masker, vr box dan standard merchandise.
Lagu Sunda Bertemu Rock Selancar The Panturas Hadirkan Lagu Lasut Nyanggut
Lagu ini menceritakan kisah dari cerita rakyat Sunda tentang seorang yang pergi memancing, namun selalu gagal mendapatkan ikan dan malah hanya mendapatkan sampah.
