Sudah 3 Kali Lagu Pongki Barata Dicuri

Pongki Barata.
Sumber :
  • Instagram @pongki_barata

VIVA – Musisi Pongki Barata baru saja mengungkapkan pencurian lagu yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggungjawab. Ternyata, ini bukan pertama kalinya Pongki mengalami pencurian lagu. Namun, ia memang baru mengungkapkan kasus yang ini.

Jessica Wongso Pamer Bakat Baru di TikTok, Cover Lagu Viral Usai Bebas dari Penjara

Pongki menyampaikan, kejadian pencurian lagu ini merupakan yang ketiga kalinya ia alami. Dua kasus sebelumnya memang sengaja tidak Pongki ungkap karena alasan tertentu.

Baca Juga: Lagu Pongki Barata Dicuri Orang

Pongki Barata Ungkap Keresahan Terhadap Hak Cipta Melalui Lagu Derita Pencipta

"Saya mengalami ini sudah ketiga kalinya. Yang pertama dan kedua saya enggak buka di media sosial, karena fokus orang-orang saat itu masih di level kalau cover di YouTube kena denda masuk penjara. Padahal sudah ada solusi," ucap Pongki saat dihubungi VIVA, Selasa, 17 November 2020.

Ketika mengalami kasus yang sama untuk ketiga kalinya, Pongki Barata akhirnya mengungkapkannya ke publik. Ia ingin bisa memberikan wawasan kepada YouTuber cover untuk bisa memiliki lisensi sebelum meng-cover lagu.

Pongki Barata Rilis Album 'Love Songs', Gandeng Rio Febrian

"Nah, yang ketiga ini saya berpikir ini saat yang tepat untuk saya memberikan wawasan kepada teman yang cover, Inilah akibatnya kalau meng-cover tidak di-lisensi," katanya.

Pongki Barata menganggap ia beruntung karena memiliki pihak publishing yang langsung dengan sigap membantunya untuk mengurus masalah pencurian lagu ini. Tetapi, ia khawatir dengan para pencipta lagu yang tidak memiliki pihak publishing dan terus mengalami pencurian konten atau lagu.

"Kalau orang yang tidak tergabung publishing, orang yang awam, pencipta lagu awam, kontennya dicuri terus. Itu konsen gedenya di situ sebenarnya," katanya.

Pongki pun menyampaikan bahwa kasus pencurian lagu ini telah diurus oleh pihak publishing-nya. Sehingga lagu-lagu yang tidak berlisensi akan langsung diturunkan dari berbagai platform digital.

"Melalui publisher saya sudah diurus dan sedang diurus. Beberapa sudah di-takedown. Enggak tahu masih ada atau enggak," ucap Pongki Barata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya