D'MASIV Pernah Dituduh Plagiat, Kok Rian Malah Bersyukur?
- Istimewa
VIVA – D'MASIV baru saja merayakan ulang tahun ke-17. Bukan perkara mudah untuk mempertahankan 17 tahun, tanpa adanya pergantian personel. Lalu, apa yang membuat band tersebut masih langgeng hingga saat ini?
Dalam siaran langsung peringatan 17 tahun, sang vokalis, Rian D’MASIV berbagi kunci rahasia hubungan 17 tahun band tersebut. Dia menyebut bahwa komunikasi menjadi kunci kuatnya hubungan di antara para personel.
Baca Juga: D'MASIV Wujudkan Impiannya
"Sama seperti menjaga rumah tangga, harus jaga komunikasi dan saling menghargai. Kalau enggak ada komunikasi, susah," kata Rian D'MASIV baru-baru ini.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Rian juga mengenang bagaimana saat dirinya dan personel band D'MASIV pada awal muncul harus menerima tuduhan yang menyebut lagu ciptaan mereka adalah plagiat. Dijelaskan Rian, kritikan tersebut justru menjadi sebuah lecutan bagi dia dan kawan-kawan lainnya untuk terus berkarya.
Baca Juga: D'Masiv Siapkan Kado Untuk Ulang Tahun EXO
"Waktu itu, kita enggak bisa maksa suka sama kita semua. Justru kritik, hujatan itu jadi lecutan buat lebih baik. Kalau dipuji malah jadi racunnya," jelas Rian D'MASIV
Kritikan tersebut juga merupakan salah satu faktor D'MASIV tersebut bisa eksis hingga saat ini.
"Masa itu kita jadikan pelajaran, lecutan semangat. Kalau enggak ada itu, mungkin kita enggak bisa sampai sekarang," kata Rian.
Untuk diketahui, dalam rangka perayaan 17 tahun bermusik di Tanah Air. D'MASIV menyiapkan album bertajuk Live Acoustic @Abbey Rd. Sesuai namanya, album ini digarap di studio bersejarah di Abbey Road, London, Inggris. Album tersebut berisikan 10 lagu yang merupakan lagu hits dari enam album terdahulunya.
Sepuluh lagu tersebut antara lain, Merindukanmu, Diantara Kalian, Jangan Menyerah, Sudahi Perih Ini, Rindu 1/2 Mati, Diam Tanpa Kata, Natural, Salah Paham, Melodi dan Pernah Memiliki.