Lewat OneFest, Slank Tunaikan Rindu Penggemar
- Instagram @onefest_tvone
VIVA – Konser musik OneFest yang digelar secara virtual pada Sabtu, 19 september 2020 menghadirkan bintang tamu Slank. Grup musik yang digawangi Bimbim, kaka, Ridho, Ivanka dan Abdee tersebut sukses membayarkan rindu para penggemar. Seperti diketahui, pandemi yang terjadi selama enam bulan ini buat kegiatan konser ditiadakan.
Maka dengan adanya konser yang disiarkan melalui stasuin televisi dan akun Youtube tvOne akan membayar kerinduan tersebut. Slank membuka penampilan melalui Gara-gara Kamu.
Lalu mereka membawakan lagu yang dirilis pada 14 Februari 2020, Bercinta di Sorga. Tak puas sampai di sana, Slank membawakan salah satu lagu dari album ke-22, Terlalu Pahit.
Baca juga:Â Slank, Wika Salim dan Aurelie Moeremans akan Tampil di OneFest
Mereka menghadirkan Aurelie Moeremans ke atas panggung. Aurelie merupakan salah satu penggemar Slank alias Slankers. Maka sebuah kehirmatan bagi Aurelie bisa berduet dengan band yang diidolakannya sejak lama.
"Slank luar biasa, yang aku suka dari Slank sangat down to earth walau sudah legend, konsisten dan jujur banget bermusik," kata Aurelie.
Lalu mereka membawakan Virus. Slank kembali menguasai panggung di lagu berikutnya. Kali ini, mereka membawakan hits singel dari album P L U R yang rilis pada 2004 yakni Ku Tak Bisa.
Malam masih berlanjut, Slank tak ingin menyudahi dan membawakan Sejak Kau Benci. Lalu tiba di penghujung acara. Wika Salim, Thomas Ramdhan dan Ivanka selaku pembawa acara mengingatlkan penonton untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Slank menutup malam dengan Orkes Sakit Hati. Kaka meminta Wika hadir di panggung untuk unjuk kebolehan. Wika menerima tantangan Kaka dan bergoyang di sepanjang lagu.
Dalam program yang bekerjasama dengan lemmon.id ini, tvOne akan mengajak penonton untuk menikmati musik gaya baru yang lebih dekat, lebih hangat dan yang terpenting bisa menikmati sajian musik spesial ini tetap dari rumah.Â
Selain menyuguhkan acara spesial untuk para pemirsanya, program OneFest #newrulesconcert juga menunjukkan bahwa di tengah pandemi, ekonomi kreatif dapat adaptif sehingga masih bisa terus berjalan dengan suguhan kreatif bagi para penikmatnya.