Chrisye 'Dihidupkan Kembali' Lewat Drama Musikal
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Meski musisi legendaris, H. Chrismansyah Rahadi atau lebih akrab disapa Chrisye, sudah berpulang sejak 2007 silam, tapi karya-karyanya akan terus hidup dan dikenang. Untuk mengenang Almarhum Chrisye, Topeng Productions akan mempersembahkan sebuah drama musikal, bertajuk Lirih: Sebuah Karya dan Cinta Chrisye.
Adri Kumara, selaku produser, mengatakan konsep drama musikal Lirih ini sudah dibuat sejak dua tahun yang lalu, ketika peluncuran film Chrisye. Dia pun turut bercerita alasannya mengapa lebih memilih drama musikal dibanding konser.
"Dibanding film, mungkin persiapannya agak sedikit lebih simpel. Yang kedua, kayaknya seru aja melihat langsung di panggung. Saya fans drama musikal berat, broadway dan lain-lain, suka banget," ujarnya saat virtual press conference Drama Musikal Lirih, Jumat 18 September 2020.
Baca juga: Ribuan Orang di China Idap Brucellosis, Bisa Picu Peradangan Testis
Nantinya, menurut Adri, drama musikal ini akan berfokus pada sebuah kisah remaja yang dibalut dengan lagu-lagu populer milik Chrisye.
"Kita dengan tim merumuskan sebuah cerita di mana lagu-lagu ini, bisa dipakai untuk orang-orang yang tidak hanya ingin bernostalgia, tapi juga ceritanya bisa relate ke anak-anak muda," lanjut dia.
Turut mengapresiasi, Indrawati Widjaja dari Musica Studio, merasa bahagia karena karya-karya Chrisye bisa diinterpretasikan kembali.
"Chrisye adalah penyanyi legendaris yang karya-karyanya sangat dikenal oleh pecinta musik Tanah Air. Kami, Musica Studio, sebagai rumah beliau dalam berkarya tentunya sangat bahagia jika ada yang mengapresiasikan. Apalagi diinterpretasikan kembali oleh anak-anak muda dari Topeng Productions," tuturnya.
Rencananya, drama musikal yang turut menggandeng Stefanus 'Ciprut' Hermawan sebagai sutradara ini akan diselenggarakan pada 26 - 27 Maret 2021, di Balai Sarbini Jakarta.