Kisruh Soal Cover Lagu, Para Musisi Senior Angkat Bicara

Rhoma Irama
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Musisi meng-cover lagu dari penyanyi lain sudah menjadi hal biasa di Industri musik. Namun rupanya hal itu diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014. Dalam UU tersebut diatur mengenai hak cipta dan perlindungan terhadap ekonomi dari pencipta atau pemilik hak terkait.

Dimansyah Laitupa Incar Hati Penggemar di 9 Negara Lewat Single Terbarunya

Para musisi senior, dua diantaranya Candra Darusman dan Rhoma Irama menyoroti UU tersbut. Sang Raja Dangdut menilai banyak musisi atau penyanyi yang belum paham soal UU tersebut. Mereka tidak tahu jika meng-cover lagu harus dengan seizin pencipta atau pemegang hak.

Menurut Rhoma aturan tersebut memang bagus tapi sulit untuk diterapkan. Ia mengambil contoh dengan berbagai penampilan yang biasanya diisi oleh penyanyi yang menyanyikan lagu dari orang lain.

Mengenal JI3, Band Kakak Beradik yang Tumbuh Bersama Musik

"Jangan sampai masyarakat ketakutan, menampilkan satu lagu, masyarakat harus izin, ini sangat sulit diimplementasikannya. Misalnya live konser, kalau harus berizin kan sulit (untuk menyanyikan lagu daru si pencipta lagu),” kata Rhoma dalam diskusi Bela Hak Cipta secara virtual baru-baru ini.

Rhoma Irama menghindari pentas seni yang sepi akan musik jika membawakan lagu orang lain harus dengan izin. Ia ingin peraturan tersebut ditinjau ulang agar pelaksanannya bisa lebih mudah dijalani dan tidak merugikan siapapun.

Cinta Tak Berbalas, Amanda Citra Pilih Menyanyi daripada Bersedih

“Makanya ini harus ditinjau ulang, atau gimana. Sebelum ditampilkan harus berizin, ini sulit. Biar jangan sampai para user tidak bisa menampilkan karya lagu, karena sulit izin," ujar Rhoma.

Musisi Chandra Darusman pun memiliki pandangan terkait hal ini. Ia melihat civer lagu yang dinyanyikan orang di media sosial bukan hanya dipandang dari aspek hukum, tapi ada aspek kreasi, teknologi dan banyak lainnya. Chandra menilai, edukasi ke semua pihak yang diperlukan terkait regulasi hak cipta ini.

"Musuh utama kita, dalam tanda kutip, adalah kekurangan pemahaman di dunia seni dan teknologi. Kita harus memberi penjelasan bertahap, ada saja orang meng-cover lagu untuk kesenangan keluarga atau yang lain," kata Chandra.

Baca juga: Kevin Aprilio dan Widy Cover Lagu Kekeyi, Trending di YouTube?

Sebagai pencipta lagu, Chandra Darusman merasakan bagaimana penderitaan saat karyanya dieksploitasi pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun di sisi lain, Chandra tidak ingin mengekang atau mematikan kreativitas orang lain.

"Jangan sampai apa yang kita sampaikan membunuh kreativitas,” ucap Chandra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya