Tuai Kecaman, YG Akhirnya Hapus Patung Dewa Hindu dari Video Blackpink
- Soompi
VIVA – Blackpink baru saja comeback dengan single How You Like That pada 26 Juni kemarin. Tentu saja, comeback yang sudah lama dinanti ini disambut sukacita oleh para Blink, penggemar Blackpink, di seluruh dunia.
Tak heran, How You Like That langsung melesat kepopulerannya bahkan memecahkan sejumlah rekor fantastis. Dalam waktu 24 jam, video musik How You Like That sudah ditonton lebih dari 80 juta kali di YouTube. Single ini juga langsung menanjak cepat di beberapa tangga lagu Korea dan dunia.
Meski begitu, video musik How You Like That sempat menuai kritik dan kecaman. Para penggemar dari India khususnya, mengecam YG Entertainment karena diduga melecehkan budaya dan agama mereka.
Baca juga: Dianggap Lecehkan Agama Hindu, MV How You Like That Blackpink Dikecam
Kritik itu dilayangkan terutama pada adegan di mana Lisa melakukan rap. Jika dilihat sekilas, adegan itu tampak biasa saja. Lisa terlihat duduk di sebuah singgasana, tapi dengan pengamatan yang teliti, para penggemar India menyadari bahwa ada patung dewa hindu, Ganesha yang ada di sebelahnya.
Yang membuat penggemar marah adalah patung yang dianggap suci itu diletakkan begitu saja di lantai. Bagi masyarakat Hindu, Ganesha adalah dewa berkepala gajah yang merupakan dewa permulaan, yang biasanya disembah sebelum memulai suatu perjalanan yang besar. Dia juga merupakan pelindung intelektual, bankir, pengarang, dan penulis.
Dikutip dari laman Koreaboo, karena insiden ini para Blink di seluruh dunia mulai membuat tagar #Ganesha dan #YGapologise untuk menuntut permintaan maaf dan tindakan dari YG Entertainment agar mengoreksi isu tersebut.
Kini, meski agensi tersebut tidak merilis pernyataan resmi, ketika berita ini dibuat, para penggemar mulai menyadari kalau YG Entertainment memilih untuk mengedit video musik tersebut untuk meredakan kekhawatiran para penggemar India.
Untungnya, mereka bisa mengedit dan mengunggah ulang video itu tanpa mempengaruhi analytic video. Para penggemar pun dibuat lega bahwa mereka bisa membuat perubahan dengan mengontak agensi itu.