Dianggap Jiplak Boyband K-Pop NCT, SMASH Sunting Ulang Video Musiknya
- Instagram/smash_ina
VIVA – Video musik dari boyband SMASH yang berjudul Jadi Milikku menuai kontroversi sebab dianggap meniru video musik salah satu boyband asal Korea Selatan NCT. Setelah diserang warganet karena dinilai plagiat, label yang menaungi SMASH pun meminta maaf.
Salah satu kemiripan konsep dengan NCT yang dimunculkan adalah ketika anggota SMASH memperkenalkan diri mereka. Manajemen SMASH, 401 Entertainment, membuat sebuah klarifikasi melalui akun Instagram mereka @401entertainment.
"Hi teman teman, Smashblast dan NctZen?. Sebelumnya Terima kasih atas perhatiannya yg luar biasa untuk video musik SMASH dengan Oom Leo – Jadi Milikku," tulis pihak manajemen mengawali pernyataan mereka, Sabtu, 1 Februari 2020.
Label mengakui jika SMASH terinspirasi dengan grup di bawah asuhan SM Entertainment terrsebut. Boyband ini juga menyebut memang suka dengan gambar dari video milik NCT. Pihaknya meminta maaf atas kejadian yang cukup membuat kehebohan di antara penggemar SMASH dan NCT.
Pihak manajemen pun berjanji akan segera membuat ulang video musik Jadi Milikku itu dengan konsep yang berbeda. Mereka berterima kasih atas dukungan dari para penggemar SMASH.
"Tim produksi mengagumi keindahan gambar NCT Yearbook dan memilih untuk menjadi inspirasi dari video musiknya," tulisnya.
"Untuk tetap menjaga suasana saling mendukung di dunia musik, kami meminta maaf atas dampak yang ditimbulkan dalam kejadian ini dan video musiknya akan kami sunting ulang. Dukungan dari kalian semua untuk SMASH selalu menjadi perhatian utama. Terima kasih," tutupnya.
Single Jadi Milikku ini baru saja dirilis oleh SMASH pada 24 Januari 2020 lalu. Dalam lagu terbarunya, SMASH berkolaborasi dengan Oom Leo. Lagu itu merupakan garapan dari trio komposer populer Lale, Ilman, dan Nino yang memang telah mencetak banyak lagu hits.
Korean Wave dan Perekonomian Indonesia
Budaya Korea berkembang pesat dan meluas secara global dalam dua dekade terakhir.
