Ahmad Dhani Jawab Tudingan Dewa 19 Penyebar Yahudi dan Illuminati

Ahmad Dhani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Ahmad Dhani akhirnya menjawab secara resmi tudingan yang pernah dialamatkan padanya dan Dewa 19 tentang penyebaran ajaran Yahudi beberapa tahun lalu. Pada tahun 2009, beredar video yang bikin heboh. Ahmad Dhani dituding menyebarkan ajaran Yahudi lewat album dan video klipnya.

Menteri Israel Ingin Bangun Permukiman Yahudi di Jalur Gaza

Sepuluh tahun berselang, Ahmad Dhani muncul dan tegas menyebut bahwa video tersebut hoax. Dhani menyatakan, video itu adalah sebuah gerakan hitam yang tak berdasar.

"Ada sebuah gerakan black campaign oleh seseorang atau sekelompok terhadap Dewa 19 terutama saya. Video itu cukup viral, 10-11 tahun lalu, video yang berjudul 'Dewa dan Yahudi.' Enggak usah ditonton lagi, karena video itu kontennya hoax smua," kata Ahmad Dhani dalam Video Legend yang diunggah pada Selasa, 28 Januari 2020.

Pakar: Trump Menang karena Ada Lobi-lobi Yahudi Agar AS Bisa 100% di Belakang Israel

Suami Mulan Jameela ini menambahkan, video tersebut tak punya dasar apa-apa. Ia meyakinkan bahwa hampir 100 persen konten dalam video itu tidak benar.

Baca Juga: Dewa 19 Siap Tur Konser, Dul Jaelani Ikut: Saya Member Dewa

Presiden Prancis Ingatkan Netanyahu Jangan Lupa soal Israel Ada Keputusan PBB

"Mereka membuat itu dengan basic ilmu cocoklogi. Akhirnya jadi kelirumologi," serunya.

Ahmad Dhani pun menyebut, semua anggota Dewa 19 dan para penggemarnya, Baladewa, tidak percaya terhadap kampanye hitam tersebut. 

"Ternyata setelah 10 tahun, tidak ada satu pun Baladewa yang pindah agama jadi Yahudi. Berarti artinya, entah Dewa 19 yang gagal me-yahudi-kan Baladewa atau yang membuat video itu terlalu dungu," kata Ahmad Dhani.

Ayah Al, El, Dul ini juga menjelaskan bahwa ia tak ada hubungannya dengan desain cover album atau video klip yang dituding mengandung illuminati dan ajaran Yahudi seperti yang dibeberkan di video. Semua karya tersebut dibuat oleh para seniman di bidangnya.

Dhani juga menuntut, jika pembuat video hoax Dewa dan Yahudi itu masih hidup, ia ingin ada pernyataan maaf secara tertulis, karena kontennya menyebarkan kebencian.

Simak penjelasan ?Ahmad Dhani selengkapnya dalam video berikut ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya