DWP 2019 Kembali Diprotes, Sejumlah Penonton Mengaku Tak Peduli
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Acara Djakarta Warehouse Project atau DWP 2019 kembali digelar di Jakarta setelah tahun 2018 lalu berhasil digelar meriah di Bali. JIExpo Kemayoran dipilih sebagai lokasi acara pesta electronic dance music atau EDM itu. Acara berlangsung pada hari ini, 13 sampai dengan 15 Desember 2019.
Saat diwawancarai awak media, salah satu pengunjung yang diketahui bernama Tanya mengatakan bahwa DWP merupakan agenda tahunan yang wajib ia datangi. Hingga saat ini, Tanya mengaku sudah datang kelima kali acara DWP. Menurutnya, DWP adalah bagian dari hiburan akhir tahun yang sayang untuk dilewatkan.
“Ini kelima. Dari 2014, ke Bali kemarin skip karena kerjaan banyak terus jauh juga. Ya hiburan tahun baru saja. Artisnya juga bagus ya, di Jakarta juga kan. Tetap saja ke sini,” ucap Tanya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tidak jauh berbeda dengan Tanya, pengunjung yang lain, yakni Widy menjelaskan bahwa DWP bisa juga digunakan sebagai ajang memperluas relasi, karena akan bertemu banyak orang. Hal tersebut, menurutnya sebagian dari dampak baik dari pesta musik tahunan tersebut.
Baca Juga: Sempat Didemo, DWP 2019 Tetap Ramai Penonton
“Mungkin (DWP) buat relasi saja sih kan kita kan ketemu orang banyak. Bisa tambah relasi,” kata Widy.
Sebelum penyelenggaraan hari ini, DWP kembali mendapat penolakan dari organisasi masyarakat Gerakan Pribumi Indonesia atau Geprindo. Anggota Geprindo berdemo dengan mendatangi Gedung Balai Kota pada Rabu siang, 11 Desember 2019. Ini adalah kali kedua DWP diprotes setelah tahun 2017 lalu juga terjadi hal yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Tanya dan Widy memiliki jawaban senada, yakni tidak begitu peduli. Menurut keduanya, DWP adalah ajang untuk bersenang-senang dan bahagia.
“Mungkin aku belum mikir ke sana, ke lebih menikmati acaranya saja,” kata Widy.
“Enggak sih (enggak peduli), karena promotornya juga bagus,” ucap Tanya, penonton DWP 2019 ini.