Aparat Keamanan Dikerahkan untuk Awasi Komitmen Penyelenggara DWP 2019

Djakarta Warehouse Project
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Penyelenggaraan festival musik EDM (Electronic Dance Music), Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di Jakarta lagi-lagi menuai kontroversi. Sejumlah massa memprotes acara tersebut, karena dianggap banyak yang bertentangan dengan budaya Indonesia, seperti pesta narkoba, minuman keras, seks, dan sebagainya.

Propam Polri Buka Posko Aduan di Malaysia Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

Namun pemerintah provinsi DKI Jakarta mengatakan, pihak penyelenggara sudah menyatakan komitmennya secara tertulis untuk taat aturan dan ketentuan. Komitmen itu utamanya ada tiga, yaitu DWP harus diselenggarakan dengan patuh terhadap hukum, DWP harus diselenggarakan dengan patuh terhadap nilai budaya Indonesia, serta DWP harus bebas narkoba.

"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah memanggil penyelenggara dan mereka sudah memberikan komitmen tertulis yang menyatakan bahwa mereka akan taat melaksanakan ketentuan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Alberto Ali dalam konferensi pers di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Pemprov DKI mengatakan, sudah memberi izin penyelenggaraan festival yang digelar mulai Jumat ini, 13 Desember 2019 hingga Senin, 16 Desember 2019. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengungkapkan bahwa sebagai pemerintah daerah (pemda), DKI memiliki tugas untuk senantiasa mengakomodir kebutuhan warga. DWP sebagai salah satu acara di Jakarta tidak mungkin ditolak jika tidak ada aturan yang dilanggar.

Baca Juga: Konser DWP Pernah Ngasih Rp10 Miliar untuk Pemprov DKI, Kok Diprotes?

Propam Amankan 18 Anggota Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia

"Posisi pemerintah itu melayani semua warga negara dari kelompok manapun, lapisan manapun, untuk aktivitas apapun sesuai ketentuan peraturan undang-undang, atau peraturan daerah, peraturan gubernur," ujar Saefullah.

Untuk memastikan bahwa komitmen tersebut dilakukan oleh penyelenggara, DKI mengerahkan sejumlah aparat keamanan untuk mengawasi DWP 2019. Alberto mengatakan, acara DWP 2019 ini akan diawasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dibantu Kepolisian Daerah Metro Jaya. 

"Kami berkoordinasi antara Satpol PP, Polda Metro Jaya akan bekerja sama di lapangan untuk mengawasi kegiatan tersebut," ujar Alberto.

DWP 2019 merupakan festival musik untuk genre Electronic Dance Music. Acara ini diisi oleh berbagai musisi top dunia. Tahun ini, EDM 2019 menghadirkan Martin Garrix, Calvin Harris, Srillex, Zedd, dan lain sebagainya.

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim dalam konferensi pers perkembangan kasus pemerasan WNA Malaysia penonton DWP di Mabes Polri, Jakarta Selatan

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, menjelaskan ada dua klaster pelaku pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap penonton DWP 2024 asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024