Rilis Everyday Life, Coldplay Gak Akan Tur Dunia karena Isu Lingkungan
- Instagram/coldplay
VIVA – Coldplay, band asal Inggris ini resmi merilis album ganda mereka, Everyday Life, Jumat, 22 November 2019. Terakhir, Coldplay mengeluarkan album mereka,  A Head Full of Dreams, pada 2015.
Perilisan album baru Coldplay ini disambut sukacita oleh para penggemarnya, namun, menyusul rilisnya album ke delapan mereka, Coldplay mengumumkan tidak akan melakukan tur dunia. Loh, kenapa?Â
Dilansir dari The Independent, keputusan ini diambil sebagai upaya untuk membantu lingkungan. Chris Martin, sang vokalis, mengungkapkan, tak mau membuat konser yang tak berdampak pada kontribusi positif mereka untuk lingkungan.
"Kami masih butuh waktu untuk melihat bagaimana tur kami dapat bermanfaat secara aktif. Kita semua harus mencari cara terbaik untuk melakukan pekerjaan kita," kata Chris Martin.
Baca Juga: Coldplay Rilis Album Ganda Everyday Life Bernuansa Arab
Pentolan Coldplay itu pun menambahkan, terus mencoba untuk membuat tur masa depan mereka bisa berdampak positif untuk dunia. Seperti diketahui, tur terakhir band Coldplay saat perilisan A Head Full of Dreams dilakukan di 122 pertunjukan di empat benua yang berbeda.
"Saya ingin tur band kami selanjutnya bisa memberi yang terbaik untuk lingkungan. Kami akan kecewa jika itu tidak netral karbon," katanya lagi.
Terlepas dari hal itu, Coldplay akan melakukan pertunjukan satu kali di Museum Sejarah Alam pada tanggal 25 November, yang hasilnya akan disumbangkan ke badan amal lingkungan. Seperti diberitakan sebelumnya, Album Everyday Life ini juga akan berbeda dari album kebanyakan. Pada disc pertama diberi nama Sunrise dan disc kedua disebut Sunset.
Dalam bagian Sunrise ada delapan lagu yaitu Sunrise, Church, Trouble in Town, Broken, Daddy, WOTW/POTP, Arabesque, dan When I Need a Friend. Sedangkan pada bagian Sunset ada delapan lagu, yaitu Guns, Orphans, Eko, Cry Cry Cry, Champion of The World, Bani Adam, Old Friends, dan Everyday Life.