Coldplay Rilis Album Ganda Everyday Life Bernuansa Arab
- Warner Music Group
VIVA – Grup musik Coldplay merilis album ganda mereka, Everyday Life, Jumat, 22 November 2019. Sebagai salah satu band besar yang ada di dunia, tentu saja Coldplay telah miliki ciri khas tersendiri di hati para penggemarnya. Di album ini, Coldplay kembali buat terobosan.
Dengan lagu-lagu yang memainkan perasaan dan emosi membuat lagu Coldplay mudah untuk dinikmati oleh setiap orang, meski begitu band asal Inggris ini tetap ingin bereksperimen yang akhirnya diwujudkan dalam album terbaru mereka Everyday Life, dikutip dari The Guardian yang membahas mengenai album terbaru dari grup musik yang beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassist, dan Will Champion sebagai drummer ini.
Coldplay mencoba membuat album ganda dengan lagu-lagu akustik yang dapat menguras emosi. Lagu Arabesque memang bukan salah satu lagu populer namun tonjolan saksofon memberikan unsur berbeda dalam lagu itu.Â
Album Everyday Life ini juga akan berbeda dari album kebanyakan. Pada disc pertama akan diberi nana Sunrise dan disc kedua akan diberi nama Sunset.
Dalam bagian Sunrise ada delapan lagu yaitu Sunrise, Church, Trouble in Town, Broken, Daddy, WOTW/POTP, Arabesque, dan When I Need a Friend. Sedangkan pada bagian Sunset ada delapan lagu, yaitu Guns, Orphans, Eko, Cry Cry Cry, Champion of The World, Bani Adam, Old Friends, dan Everyday Life.
Coldplay juga mengangkat nuansa Arab dalam album ini. Hal itu bisa dilihat pada cover album yang juga bertuliskan Bahasa Arab, Alhayatul yaumiyah (Everyday Life), serta video lirik yang dibubuhi dengan tulisan Arab lain, 'Salam wa Hub,' atau damai dan cinta.
Album ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar Coldplay sebab terakhir kali mereka merilis album pada tahun 2015, Head Full of Dreams.
Chris Martin Terjatuh di Panggung saat Konser Coldplay di Australia
Pada baru-baru ini, vokalis Coldplay Chris Martin mengalami insiden yang mengejutkan saat tampil di atas panggung di Marvel Stadium, Melbourne, Australia.
