Sempat Rehat, Frau Manggung di Balkonjazz Festival 2019
- Viva.co.id/Nuvola
VIVA – Bagi penikmat musik indie nama Frau tak asing didengar. Dari Mesin Penenun Hujan hingga duet mautnya dengan sastrawan Ugoran Prasad yang berjudul Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa, menjadi lagu yang epic dan disukai banyak orang.
Sosok di balik Frau adalah  Leilani Hermiasih. Wanita berambut ikal yang disapa Lani itu sempat rehat di 2018. Namun kini ia manggung lagi untuk gelaran Balkonjazz Festival pada hari Sabtu, 14 September 2019 di Balkondes Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.Â
"Istirahat sebentar, karena enggak ada ide juga mau ngapain. Terakhir manggung itu Mei 2018. Setelah itu manggung lagi di Festival Sastra di Jakarta, Agustus 2019," ucapnya di Balkondes Borobudur, Magelang, Jakarta Selatan, Jumat, 13 September 2019.
Lani cukup rindu menghibur penggemarnya di atas panggung. Apalagi dia vakum karena fokus menuntaskan disertasinya di Freie Universitat, Berlin, Jerman. Ya, Lani menempuh pendidikan strata tiga di sana.
"Fokusnya hanya studi, musik cuma sesekali, untuk main-main aja. Karena memang aku sedang nyelesaikan S3. Kangen panggung juga ya, reuni dengan teman-teman Frau," ungkapnya.Â
Direktur PT Manajeman CBT Nusantara, Jatmika Budi Santoso selaku pihak pengelola Balkondes menjelaskan bahwa festival ini juga sebagai bentuk mengawinkan musik dan Pasar Balkon. Apalagi Borobudur kaya dengan potensi alam dan produk home industry.
"Kami senang bisa memberdayakan perekonomian lokal. Semoga bisa sungguh-sungguh," kata Lani.
Sederet musisi papan atas akan menghibur para pengunjung yang bikin malamnya jadi semakin syahdu apalagi dengan lagu-lagu jazz dan indie pop yang akan menemani dinginnya malam di kawasan Borobudur.
Sebut saja Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nosstress dan Frau di atas panggung akan menggoyang para penonton yang hadir.Â
"Artis di sini bukan sekadar artis, tapi mempromote ekonomi lokal dan sebagai influencer juga. Harapannya festival ini bisa jadi fest keliling Nusantara. Mereka akan perform masing-masing sekitar 40 menit. Balkonjazz itu satu kesatuan, simpel aja sih enggak mutlak mainin cuma jazz. Artinya konsep festival ini bakal banyak nampilin dari indie yang sudah established dipadu musik yang memorable," tutur Bakkar Wibowo selaku Direktur Balkonjazz Festival menjelaskan.