Fans Mengeluh, Konser Westlife di Borobudur tapi Candi Tertutup Layar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Konser Westlife di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 31 Agustus 2019 berjalan dengan baik. Para penonton terpuaskan dengan penampilan dari idola mereka pada malam itu.
Namun, ada satu hal yang disayangkan penonton, yakni peletakan layar LED yang seharusnya tidak menutupi Candi. Kris Budiyoko, salah satu penonton pada malam itu merasa, pengalaman konser jadi tidak terlalu berbeda dengan lokasi stadion jika candinya tertutup.
"Sayangnya candi enggak terlihat, Prambanan Jazz itu candinya bener-bener kelihatan," ujar Budi usai menyaksikan Westlife di Pelataran Candi Borobudur.
"Outdoor, cuma enggak beda sama stadion, karena Borobudurnya enggak keliatan," sambungnya.
Baca Juga: Westlife Konser Lagi di Candi Borobudur, Promotor Janji Gak Ngecewain
Budi menganggap seharusnya tempat bersejarah seperti Candi Borobudur bisa menjadi daya tarik dalam konser Westlife kali ini dan dibuat berbeda.
"Ini tempat eksotis yang pengin kita jual keluar, seharusnya enggak ditutup. Konser lain biasanya terbuka, langsung terlihat Candi Borobudur," katanya kemudian.
Fajar Sulawati, penonton konser Westlife asal Jakarta, merasakan hal yang sama. Dia jauh-jauh dari Jakarta untuk melihat bagaimana Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan beraksi dengan latar Candi Borobudur.
"Jauh dari Jakarta, mendingan di ICE karena candinya enggak kelihatan," katanya.
Sementara itu, CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi selaku promotor konser Westlife di Candi Borobudur memberi keterangan. Dia mengaku jika negosiasi mereka dengan pihak artis untuk menurunkan LED dan mengganti dengan background Candi Borobudur, tidak berhasil.
"Negosiasi kita tidak berhasil dengan Westlife jadi memang full LED sangat besar. Ketika background Borobudur dinaikkan mereka enggak mau," kata Anas menjelaskan.
Diramaikan 10.500 Peserta, Bank Jateng Borobudur Marathon Usung Semangat Olahraga dan Promosi Budaya
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 siap diselenggarakan pada 1 Desember 2024, melibatkan 10.500 peserta dari berbagai daerah hingga mancanegara.
