3 Protes di Konser Westlife, Disebut Mirip Pensi sampai Panggung 17-an

Westlife
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Konser Westlife yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang pada 6 dan 7 Agustus 2019 kemarin berlangsung meriah. Para penonton bernostalgia dengan penampilan legendaris Shane, Mark, Nicky, dan Kian. 

Namun syahdunya nostalgia bareng keempat personel Westlife, diwarnai, kritikan-kritikan pedas ke arah promotor konser, Full Color Entertainment. Sejumlah penonton mencurahkan kekecewaan mereka lewat akun Instgram @fullcolorparty. 

Berikut rangkuman keluhan penonton tentang konser Westlife di Jakarta yang ramai jadi perbincangan.

1. Panggung yang kecil

Penonton Westlife, terutama pada hari pertama, 6 Agustus 2019, mengeluhkan panggung yang dinilai kecil. Mereka menumpahkan kekesalan terkait ukuran panggung dengan menyebut beragam analogi, mulai dari panggung seminar, wisuda, sampai pensi, dan 17-an.

"Panggung udah kayak panggung 17an RT, layar kecil banget, bisa sengklek lihat tu layar, gila enggak sebanding sama harga yang dijual 1,95 juta," kata salah satu pengguna Instagram @erna.nt.

"Masih gede panggung Pensi anak saya," kaya @mariayollanda yang mengaku datang dari luar Jakarta.

"Parah, konser Westlife panggungnya macam acara 17an kompleks," seru @_mrsdhikanih_

Foto Ria Ricis Nonton Konser Hujan-hujanan Di-notice Personel Westlife

2. Seat Plan

Westlife Sukses Tampil di Jakarta, Penonton Kompak Teriak

Penonton juga mengeluhkan seat plan atau peta tempat duduk yang dianggap tak sesuai harga. Konser ini dibagi ke dalam empat bagian, Silver Rp990 ribu, Gold Rp1,5 juta, Platinum Rp1,95 juta, dan Diamond Rp2,5 juta. Namun banyak penonton yang beli tiket supermahal, merasa tak puas.

"Bayar tiket diamond seharga Rp2,5 juta tapi kayak mau nonton dangdutan atau kayak lagi kondangan. Tidak sesuai dengan seat plan!" komplain @irenefebe.

785 Personel Gabungan Bakal Amankan Konser Westlife Malam Ini

"Kelas Platinum, tempat duduk mirip kayak kursi kondangan dan angkot. Enggak ada space sama sekali antara kiri dan kanan, sampai penonton depan juga jaraknya suka-suka yang depan mau mundurin kursi apa enggak. Malah ada yang lebih para di platinum, dapat bangku yang di belakang tiang, ngenes banget dia, maksain banget supaya bisa muat banyak di platinum, mending gold agak tinggian dikit tempat duduknya," seru @onicim.

3. Respons admin medsos promotor

Penonton makin berang karena respons admin Instagram promotor konser Westlife, @fullcolorparty terkesan abai. 

"It just rumours thx," tulis admin yang menandai akun founder-nya, @michaellinardi.

Setelah ramai protes, unggahan yang berisi protes warganet itu pun menghilang dari lama Instagram @fullcolorparty. Mereka mengunggah postingan terbaru yang berisi laporan suasana konser, tanpa mengaktifkan kolom komentar.

4. Tanggapan promotor

Terkait semua keluhan itu, pihak promotor tak tutup mata. Michael terlihat cukup aktif membalas sejumlah komentar dan mengatakan akan menyelidiki keluhan-keluhan penonton. Pihak promotor juga turut angkat bicara dalam konferensi pers konser Westlife.

"Banyak yang ngeluh soal lokasi duduk, terus panggung yang kecil dan lainnya. Hal itu, bukan keinginan dari kami, tapi memang ada ketentuan dari pihak manajemen Westlife soal tata panggung atau sejumlah hal teknis lainnya," kata CEO Full Color Entertainment, David Ananda di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 7 Agustus 2019.

Ukuran panggung pun, menurutnya sudah sesuai dengan konser yang digelar di Inggris. 

"Makanya dengan segala upaya kami, akhirnya kami berbenah agar para penonton di hari kedua ini tidak kecewa. Kami geser sedikit lokasi duduk khususnya yang platinum dan menambahkan empat layar LCD. Jadi, semua bisa dengan jelas dan menikmati konser,"  ujarnya.

Ia juga mengungkapkan permohonan maaf terkait dengan pelaksanaan konser yang masih belum sempurna serta, kekecewaan para penggemar yang kehabisan tiket di Tangerang.

"Kami tidak bisa membuat semuanya puas, tentu ada plus minusnya. Dan kami kan melakukan sebaik mungkin, terkait yang kehabisan tiket, di sini kami umumkan kalau masih ada tiket untuk konser yang di Palembang. Hal itu karena lokasi konser yang cukup luas yakni, di Jakabaring dengan kapasitas 60 ribu," ungkapnya. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya