Banyak Penonton Westlife Kecewa, Begini Penjelasan Promotor
- VIVA/ Sherly/ Tangerang
VIVA – Promotor Konser Westlife The Twenty Tour menjelaskan beberapa hal terkait keluhan para penggemar boyband asal Irlandia ini. Mulai dari keluhan soal tata panggung yang tidak sesuai dengan harga tiket konser hingga kacaunya proses pengaturan penonton.
CEO Full Color Entertainment, David Ananda mengakui, ada banyak penonton konser Westlife yang memang tidak puas dengan konser di hari pertama yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Selasa, 6 Agustus 2019 kemarin.
"Banyak yang ngeluh soal lokasi duduk, terus panggung yang kecil dan lainnya. Hal itu, bukan keinginan dari kami, tapi memang ada ketentuan dari pihak manajemen Westlife soal tata panggung atau sejumlah hal teknis lainnya," kata David di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 7 Agustus 2019.
Seperti ukuran panggung yang telah ditentukan sesuai konser yang kerap kali diselenggarakan khusunya di U.K atau Britania Raya. Ataupun lokasi duduk para penonton.
"Makanya dengan segala upaya kami, akhirnya kami berbenah agar para penonton di hari kedua ini tidak kecewa. Kami geser sedikit lokasi duduk khususnya yang platinum dan menambahkan empat layar LCD. Jadi, semua bisa dengan jelas dan menikmati konser," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan permohonan maaf terkait dengan pelaksanaan konser yang masih belum sempurna serta, kekecewaan para penggemar yang kehabisan tiket di Tangerang.
"Kami tidak bisa membuat semuanya puas, tentu ada plus minusnya. Dan kami kan melakukan sebaik mungkin, terkait yang kehabisan tiket, di sini kami umumkan kalau masih ada tiket untuk konser yang di Palembang. Hal itu karena lokasi konser yang cukup luas yakni, di Jakabaring dengan kapasitas 60 ribu," ungkapnya.
Diketahui boyband yang beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Nicky Byrne dan Kian Egan bukan cuma menggelar konser di ICE BSD saat datang ke Indonesia. Mereka, juga akan menggelar tiga konser lagi di tiga wilayah yakni, Palembang, Yogyakarta dan Semarang.